Menurutnya, dimensi kecil F10 ini berimbas pada bobotnya yang ringan, sehingga ideal buat dipakai off-road.
Hanya mesin 1.000 cc bawaan F10 yang tidak lagi digunakan. Gantinya pakai mesin Toyota 3K yang punya kapasitas lebih besar 200 cc.
Namun tetap saja tenaga mesin masih pas-pasan, apalagi bersanding dengan ratio transmisi yang besar.
Ini membuat tunggangannya dijuluki Kebo Hipnotis.
“Soalnya kalau di trek off-road, kendaraan saya ini jalannya pelan"
"Nah, teman yang di belakang pasti ngantuk, hahaha..,” gelak pria yang berbisnis spare part kendaraan impor ini.
Walau begitu, Bennie tetap puas dengan si Kebo ini.
“Saya merasa beruntung beli F10 ini"
"Selain dapat sosok kendaraan klasik, mobil ini setidaknya anti mainstream buat dipakai off-road,” tutupnya. Rindra/OTOMOTIF
DATA MODIFIKASI
Mesin & Transmisi :
Toyota 3K 1.200 cc, transmisi OEM, gardan OEM F10
Kaki-kaki :
Per OEM F10, shockbreaker Bilstein, pelek OEM Suzuki SJ30 ring 16”, ban Simex MP Trekker
Kelengkapan :
Jok Recaro, winch Warn 8274
Bengkel : Nukus Rotom di Pondok Cabe (0812-8418-862)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR