Otomotifnet.com - Pembajakan atau pemalsuan oli masih marak terjadi di beberapa daerah.
Meski kasus serupa kerap terjadi dan beberapa penanganan sudah dilakukan pihak kepolisian, masih saja hal ini terus berlanjut.
Kegiatan ini dilakukan oleh para pelaku untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal minim.
Di antaranya seperti orang yang memproduksi pelumas sendiri lalu tempel merek lain tanpa hak.
(Baca Juga : Sokbreker Motor Punya Standar Takaran Oli, Salah Isi Bisa Keras)
Modus lainnya adalah daur ulang, jadi oli bekas disuling kembali terlihat bagus bahkan seringkali menjadi lebih jernih dari pada yang asli.
Dan biasanya untuk mengurangi uang produksi, beberapa pelaku menggunakan botol oli bekas dan menempelkan merek lainnya.
Namun banyak cara bagi penggguna kendaraan untuk menekan peredaran oli palsu.
Berikut salah satu unggahan dari Facebook BEKAKAS dari Muhammad Aziz Zaky Maulana, yang mana cara menanggulangi peredaran oli palsu adalah melubangi botol bekas setelah digunakan.
Met Sore mbah.... Kata Bengkel langganan saya, lubangi lah bagian bawah Tiap botol bekas Oli supaya mengurangi beredarnya Oli Palsu. Benarkah itu....??? Maaf jika ada salah kata.... ????????????????
KOMENTAR