Otomotifnet.com - Kapasitas mesin Yamaha Lexi bisa membengkak jadi 177 cc dengan cangkok seher 62 mm.
Bore dan stroke Yamaha Lexi aslinya cuma 52 mm x 58,7 mm.
Dengan cangkok seher ukuran 62 mm, kapasitas mesin Yamaha Lexi jadi 177 cc.
Untuk akomodasi seher dengan ukuran 62 mm, penggantian blok juga wajib dilakukan.
(Baca Juga : Yamaha NMAX, Aerox Sampai Lexi Bisa Pakai Kampas Rem Mio, Lebih Murah)
"Biar mudah, produk aftermarket saat ini banyak yang sudah jual paket bore up Yamaha Lexi jadi 177 cc," ucap Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop.
"Dalam satu paket sudah termasuk seher atau piston set 62 mm berserta ring, pen dan blok," sahutnya di Cijantung, Jakarta Timur.
Jadi, paket bore up tinggal dipasang di Yamaha Lexi plug n play (Pnp) tanpa ada penyesuaian serius.
Pemilihan piston 62 mm buat bore up Yamaha Lexi juga ada alasannya teman-teman.
(Baca Juga : Begini Cara Menyetel Jam dan Tingkat Kecerahan Spidometer Honda Forza)
"Dinding water jacketnya masih lumayan tebal, kalau pakai piston ukuran 63 mm ke atas water jacketnya keliatan tipis, rawan jebol," jelasnya lagi.
Wajar, semakin lebar dinding blok silinder dan sehernya, yang dikorbankan pasti water jacket.
Ada beberapa pilihan paket bore up buat Yamaha Lexi.
Sebagian besar paket bore up Yamaha Lexi pakai kepunyaan Yamaha NMAX.
(Baca Juga : Yamaha Lexi Klimis, Bikin Sokbreker Belakang Hilang Dari Pandangan)
"Sebab yang sudah banyak paket bore up itu Yamaha NMAX. Tapi enggak masalah, masih bisa masuk ke stang bawaan Yamaha Lexi," ujar Yoga
"Bisa pake TDR, BRT sampai Athena, harganya mulai Rp 1,3 juta sampai Rp 4,5 juta," jelasnya.
Supaya lebih maksimal, injector enggak luput untuk diganti.
"Bisa pakai injector Yamaha Aerox 155 atau injector aftermarket buat Yamaha Aerox 155 juga," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR