Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ganti Stomplamp Motor Jadi Putih, Siap-siap Dibui Sampai 2 Bulan

Ignatius Ferdian - Senin, 21 Januari 2019 | 08:51 WIB
Ilustrasi mika lampu putih di stoplamp, bikin celaka.
fncounter
Ilustrasi mika lampu putih di stoplamp, bikin celaka.

Otomotifnet.com - Penggantian stoplamp di motor menjadi berwarna putih ternyata bisa membuat si pemilik dipenjara.

Selain itu penggantian warna lampu bsa menimbulkan berbagai efek berbahaya di jalan.

"Lampu rem kan aslinya warna merah, jadi ketika tuas rem ditekan dan menyala merah, pengendara lain sudah tahu kalau kita akan berhenti atau mengurangi kecepatan," kata Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

"Nah kalau warnanya diganti jadi putih, pengendara lain bisa-bisa menduga bahwa ada kendaraan yang melawan arah atau kendaraan mundur, apalagi saat malam hari," lanjut Agus.

(Baca Juga : Pengojek Online Sering Liat GPS Saat Melaju, Kemenhub Siapkan Aturan)

Selain berbahaya, melepas mika lampu rem juga dilarang oleh hukum.

Seperti yang tertulis pada Peraturan Pemerintah nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

Di Pasal 23 dijelaskan mengenai sistem warna lampu yang digunakan pada kendaraan.

Seperti lampu utama dekat berwarna putih atau kuning muda, lalu lampu penunjuk arah atau sein adalah kuning tua dan berkedip.

(Baca Juga : Cantiknya Kadang Bikin Gagal Fokus, Polwan Punya Aturan Dandan Ketat)

Kemudian lampu rem diwajibkan untuk berwarna merah.

Bagi yang melanggar, bisa terkena sanksi.

Yaitu Pasal 106 ayat 3 juncto Pasal 48 ayat 3, dengan hukuman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

Ternyata bukan cuma stoplamp warna putih yang bisa menimbulkan masalah, ada juga stoplamp yang bisa mencelakai orang lain.

(Baca Juga : Banyak Supercar Nggak Pasang Pelat Nomor, Kebal Aturan?)

Stoplamp yang sudah mati tapi enggak disadari pemilik motor.

Stoplamp berfungsi untuk memberi tanda isyarat pada pengendara di belakang. Itu artinya lampu menyala ketika kita melakukan pengereman.

Tapi jika lampu rem mati, pengendara belakang tidak tahu jika ada pengereman.

"Murah kok, sekitar Rp 20 ribuan apa susahnya demi keselamatan pengendara.

(Baca Juga : Mobil Usia Tua Bisa Dikredit, Diikat Aturan Superketat)

Ada baiknya jika kita mulai memperhatikan hal-hal kecil seperti itu," bilang Ilham Wahyudi Service General Manager PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) dealer Yamaha di Surabaya.

Gantinya juga tidak susah, tinggal buka baut dan mika stop lamp.

Selain stop lamp mati ada juga beberapa bikers yang mengganti mika stoplamp merah dengan yang putih.

Hasilnya lebih terang hanya saja bikin silau pengendara belakang tuh, ujung-ujungnya juga sama kecelakaan.

"Kalau ganti mika ada baiknya bohlam juga diganti menurut fungsinya, stop lamp merah dan sein kuning baru masih aman," tambah Ilham.

Ilham juga menambahkan, posisi jari pada tuas rem juga membuat umur bohlam pendek.

Secara tidak sengaja jati menekan tuas rem yang membuat stop lamp menyala selama perjalanan dan efeknya bikin tekor aki juga tuh.

 

Editor : Iday
Sumber : Motorplus Online

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa