(Baca Juga : Honda Tak Terlalu Pikirkan MotoGP, Kini Prioritaskan F1 dan Suzuka 8 Hours)
2. Swing Arm Karbon
Jika motor produksi massal kasta tertinggi masih menggunakan swing arm berbahan aluminium, motor MotoGP sudah bergeser.
Belum lama ini pabrikan yang bertanding di MotoGP mulai mengembangkan swing arm berbahan dasar karbon.
Pabrikan Honda yang paling serius dan sudah beberapa kali menggunakan swing arm berbahan karbon ketika balap.
Swing arm berbahan karbon digunakan karena memiliki karakter lebih kaku, ringan dan kuat.
(Baca Juga : Berandai-Andai, Motor MotoGP dan Mobil F1 Balapan ke Matahari Berapa Lama?)
3. Klep Pneumatic
Salah satu teknologi MotoGP yang tidak diterapkan di motor produksi massal lainnya adalah sistem klep pneumatic.
Sistem klep pneumatic memanfaatkan gas bukan per untuk membuat klep naik-turun ketika bekerja.
Penggunaan gas ini diklaim dapat menutupi kelemahan per yang kerap telat bekerja ketika digunakan di rpm mesin tinggi.
Namun, karena harganya yang masih sangat mahal, sistem klep pneumatic sampai saat ini tidak dipasangkan di motor produksi massal.
(Baca Juga : Jangan Kelewat, Ini Jadwal Balap MotoGP 2019)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR