Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Komponen MotoGP yang Sulit Ditemui di Motor Massal, Ada yang Harganya Rp 5 M

Ignatius Ferdian - Sabtu, 26 Januari 2019 | 17:30 WIB
Ilustrasi motor MotoGP
MotoGP
Ilustrasi motor MotoGP

Otomotifnet.com  - Enggak sembarangan dan begitu saja mudah didapat, ternyata beberapa komponen MotoGP ini sulit ditemui di motor massal.

Maklum saja, karena motor yang digunakan di arena MotoGP adalah motor prototipe yang komponennya memang dibuat khusus.

Makanya, karena beberapa alasan komponen yang terpasang di motor MotoGP masih sulit bahkan tidak ditemui di motor produksi massal.

Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa komponen tersebut.

(Baca Juga : Filipina Garap Sirkuit Baru Untuk MotoGP, Indonesia Tambah Saingan?)

1. Cakram Karbon

Suhu optimal piringan cakram carbon untuk dapat mengerem secara efisien.
Instagram/MotoGP
Suhu optimal piringan cakram carbon untuk dapat mengerem secara efisien.

Motor MotoGP saat balap dalam kondisi kering menggunakan cakram alias disc brake berbahan karbon.

Penggunaan bahan karbon karena lebih kuat dan bagus dalam menahan panas akibat gesekan yang terjadi pada proses pengereman.

Cakram model karbon tidak dipasangkan dan tidak ditemui di motor produksi massal.

Alasannya, karena cakram karbon butuh suhu yang lebih tinggi untuk bisa bekerja optimal dibandingkan besi.

(Baca Juga : Honda Tak Terlalu Pikirkan MotoGP, Kini Prioritaskan F1 dan Suzuka 8 Hours)

2. Swing Arm Karbon

Swing arm serat karbon Honda MotoGP
MCN
Swing arm serat karbon Honda MotoGP

Jika motor produksi massal kasta tertinggi masih menggunakan swing arm  berbahan aluminium, motor MotoGP sudah bergeser.

Belum lama ini pabrikan yang bertanding di MotoGP mulai mengembangkan swing arm berbahan dasar karbon.

Pabrikan Honda yang paling serius dan sudah beberapa kali menggunakan swing arm berbahan karbon ketika balap.

Swing arm berbahan karbon digunakan karena memiliki karakter lebih kaku, ringan dan kuat.

(Baca Juga : Berandai-Andai, Motor MotoGP dan Mobil F1 Balapan ke Matahari Berapa Lama?)

3. Klep Pneumatic

Cara Kerja Sistem Pneumatic Valve MotoGP
Motorplus - GridOto.com
Cara Kerja Sistem Pneumatic Valve MotoGP

Salah satu teknologi MotoGP yang tidak diterapkan di motor produksi massal lainnya adalah sistem klep pneumatic.

Sistem klep pneumatic memanfaatkan gas bukan per untuk membuat klep naik-turun ketika bekerja.

Penggunaan gas ini diklaim dapat menutupi kelemahan per yang kerap telat bekerja ketika digunakan di rpm mesin tinggi.

Namun, karena harganya yang masih sangat mahal, sistem klep pneumatic sampai saat ini tidak dipasangkan di motor produksi massal.

(Baca Juga : Jangan Kelewat, Ini Jadwal Balap MotoGP 2019)

4. Seamless Transmission

Ilustrasi seamless shift gearbox MotoGP
cycleworld
Ilustrasi seamless shift gearbox MotoGP

Seamless transmission menjadi kunci cepat dan akuratnya perpindahan gigi di motor MotoGP.

Dengan seamless transmission ini pembalap tidak perlu memencet kopling saat memasukan atau menurunkan gigi persneling.

Masalahnya, komponen ini masih sangat rahasia dan mahal untuk diterapkan di motor produksi massal.

Informasi terakhir, harga komponen seamless di motor MotoGP mencapai Rp 5 miliar.

Makanya, di motor MotoGP versi jalan raya yang dijual pabrikan, teknologi ini juga belum disematkan.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Gridoto

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa