Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Truk Zaman Now Pesek Semua, Kejar Efisiensi dan Performa Dibanding Model Buaya

Ignatius Ferdian - Selasa, 29 Januari 2019 | 20:45 WIB
Fuso Fighter
Taufiq JF
Fuso Fighter

Otomotifnet.com - Kalau diperhatikan, truk masa kini punya desain yang berbeda dengan truk zaman dulu.

Paling jelas terlihat dari tampilan depan, truk keluaran baru rata-rata pesek semua.

Mau itu keluaran Toyota, Hino, Mitsubishi Fuso, maupun brand Eropa sekalipun kebanyakan udah enggak ada kap mesin di depan.

Beda dengan truk zaman dulu yang mancung, seperti misalnya truk-truk lansiran Toyota hingga Mercedes-Benz yang saat ini masih dipakai di kawasan Citatah, Padalarang, Jawa Barat.

(Baca Juga : Biar Pintar, Ini Dia Sejarah Asal Mula Pelat Nomor Kendaraan)

Meski sudah tua, truk yang punya julukan buaya ini masih sanggup mengangkut bongkahan batu kapur berukuran besar di sana.

Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa truk keluaran baru rata-rata punya desain pesek semua?

Dalam sebuah kesempatan, Yuswadi, Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors memberikan jawabannya.

Menurutnya truk yang pesek punya nilai ekonomis lebih, yakni bisa menciptakan ruang yang lebih efisien sehingga daya angkut bisa bertambah.

(Baca Juga : Ingin Perbaiki Helm Bersejarah Dalam Hidup Anda? Ini Perkiraan Biayanya)

New Dutro 130, truk kelas ringan baru dari Hino
Istimewa
New Dutro 130, truk kelas ringan baru dari Hino

“Mungkin dengan adanya kap mesin di depan, rear body-nya mungkin jadi lebih kecil, muatannya tidak terlalu banyak,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.

“Tapi dengan model truk yang sekarang, ruang untuk barang bisa lebih luas. Tapi tetap aman,” lanjut Yuswadi.

Selain desain, ia juga berujar jika truk keluaran baru punya performa yang berbeda dengan truk zaman dulu.

Hal ini dikarenakan tren otomotif yang sudah bergeser lebih ke arah efisiensi dan performa lebih baik.

(Baca Juga : Menjadi Bagian dari Sejarah Indonesia, Vespa Ini Punya Banderol Enggak Kira-kira)

“Sekarang cc-nya lebih kecil tapi tenaga lebih besar. Tentunya ini menyesuaikan dengan desain dan kebutuhan,” kata Yuswadi.

“Saat ini kan kami 3.900 sekian atau menjadi 4.000 cc, dulu kan lebih besar. Jadi faktor pertama nilai ekonomis, lalu tren dan teknologi,” sambungnya.

Sementara kalau dari sisi keselamatan dan posisi berkendara, Yuswadi mengatakan antara truk pesek dan mancung sama-sama memberikan keamanan yang baik.

“Kalau dari atas pas dibawa nyetir, sama-sama kelihatan, enggak ada bedanya sih,” tambah Yuswadi.

 

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa