Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Bohlam, Pahami Konstruksi Dan Kodenya

Sukandi - Senin, 25 Februari 2019 | 13:30 WIB
MENGENAL BOHLAM Pahami Konstruksi Dan Kode
Raspati / OTOMOTIF
MENGENAL BOHLAM Pahami Konstruksi Dan Kode

Otomotifnet.com - Kali ini, yang dibahas adalah macam-macam kode pada bohlam.

Seperti diketahui, tiap pabrikan mobil telah membuat suatu rujukan atau spesifikasi dalam pemakaian bohlam sesuai ketentuan dan kebutuhannya.

Jika menyimpang dari ketentuan yang sudah ditetapkan, umur pakai jadi taruhannya.

Sebab, bohlam itu sendiri didesain dengan beberapa tipe yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi iklim sekitar. 

BENTUK KAKI DAN SOKET

Bohlam memiliki kode masing-masing.

Bergantung pada pabrikan mobil terhadap penggunaannya.

“Kode-kode pada bohlam tersebut maksudnya adalah untuk basecape (kaki bohlam)-nya"

"Masing-masing jenis lampu punya kodenya sendiri-sendiri. Untuk mobil biasanya H4, H11 dan sebagainya, kalau motor biasanya M5 (bebek dan skutik) dan HS1 untuk motor sport,” ujar Jimmy Tjan dari OSRAM Indonesia.

Baca Juga : Mengenal Lampu, Jenis Bohlam Dan Larangan Penting Penggunaannya

BENTUK SOKET
Raspati / OTOMOTIF
BENTUK SOKET

Sementara itu, menurut Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat selaku distributor Hella dan PIAA, kode H4 merupakan bohlam jenis halogen yang paling umum dikenal dan dipakai di mobil.

Bohlam H4 memiliki tegangan 12 volt dengan daya 60/65 watt.

“Dua angka pada satuan daya ini menunjukkan kalau bohlam ini memiliki model pencahayaan 60 watt saat high beam (lampu jauh) dan 55 watt saat low beam (lampu dekat),” ujar Hendra, sapaannya.

 

BENTUK SOKET
Raspati / OTOMOTIF
BENTUK SOKET

 

KODE BERHUBUNGAN DENGAN FILAMEN

Headlamp saat ini berkutat di dua jenis, yaitu halogen dan HID.

Meski tergolong keluaran agak terkahir, tapi HID lebih sederhana dibanding halogen.

Karena secara kode hanya terbagi menjadi 3 digit dan semuanya berkekuatan 35 watt.

Contoh D1R.

“D1 menunjukkan kode generasi pertama. Sedangkan R berarti menggunakan reflektor.

Kemudian D1S memakai proyektor sebagai media sorot lampu. Saat ini kode bohlam HID sudah mencapai D4,” ujar Jimmy.

Sementara untuk halogen, kode yang harus diperhatikan berkaitan dengan filamen.

Mulai dari H1 sebagai versi bohlam paling tua dan memiliki filamen tunggal.

Untuk filamen tunggal, model yang paling banyak digunakan berkode H7 dengan teknologi lebih maju dan tingkat terang cahaya yang lebih baik.

Sedangkan untuk halogen berfilamen ganda menggunakan kode H4.

Baca Juga : Ganti Lampu Headlamp Motor LED Gak Semudah Bohlam, Ini Alasannya

Biasanya digunakan di mobil-mobil buatan Jepang yang menyatukan bohlam besar dan jauhnya dalam sebuah reflektor.

Seiring kemajuan teknologi, desain bohlam juga menyesuaikan dengan kebutuhan pada kendaraan baru.

Pengembangan model telah terjadi beberapa tahun belakangan dengan inisial HB.

Tipe bohlam HB merupakan pengembangan dari model H konvensional.

Perbedaannya terletak di desain soket yang dibuat tertutup. “Bohlam halogen dengan seri kode HB tersedia mulai dari HB3 dan HB4,” lanjut Hendra.

Sebagai contoh, berikut kode lampu halogen beserta penempatannya pada Toyota Avanza berdasarkan Buku Petunjuk Manual.

KODE FILAMEN
Raspati / OTOMOTIF
KODE FILAMEN

Bagian Watt Jenis
Lampu besar (tipe reflektor) 60/55 Halogen H4
Lampu besar (tipe proyektor)
Lampu jarak jauh 60 Halogen HB3
Lampu jarak dekat 55 Halogen H11

Lampu kabut depan (jika dilengkapi) 19 Halogen H16

ARTI KODE ANGKA

Menurut Hendra, perbedaan bohlam halogen H series dan HB series terletak di desain soketnya saja.

“Kalau H series ada kumparan semacam piringan. Sedangkan HB series dibuat model tertutup dengan pelindung karet,” ujarnya.

Tidak ada perbedaan pendaran cahaya antara keduanya. Warna cahaya keduanya masih mengandung unsur kuning yang merupakan standar tingkat pencahayaan mobil.

ARTI KODE
Raspati / OTOMOTIF
ARTI KODE

H1 Bentuknya kecil dengan terminal pipih di belakangnya

H2 Mirip dengan H1, terminalnya pipih. Pada beberapa mobil, jenis ini selain
digunakan untuk lampu tambahan saja, tetapi juga lampu utama

H3 Sama dengan H1 dan H2 yang memiliki satu filamen, namun memiliki ‘ekor’. Fungsinya sebagai kabel terminal kutub positifnya

H4 Model yang paling dikenal karena banyak dipakai pada lampu utama mobil. Punya tiga kaki dengan dua filamen untuk lampu dekat dan jauh (hi-lo beam)

H7 Bisa dibilang miniatur H4 karena bentuknya yang mirip. Namun kakinya cuma dua

H11 Bentuknya mirip pipa cangklong. Punya dua buah filamen, namun terminalnya diberi pelindung dari plastik

 RSP / OTOMOTIF

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa