Sekarang ini, beragam merek lampu beredar, mulai dari Osram dengan halogen standar, Philips halogen, sampai yang terbaru keluaran Dr. D. Fischer dengan teknologi Jerman.
PT. Sinar Kasih Ekatama, selaku importir resmi produk Dr.D. Fischer, telah merambah pasar lampu halogen untuk kendaraan bermotor. Tipe yang ditawarkan pun lengkap, mulai dari H1, H3, H4, H7, H11 sampai bohlam kecil untuk lampu kabin sekalipun.
"Teknologi unggulannya yaitu kaca lampu dengan teknologi quartz glass. Lebih tahan terhadap gejala benturan, air dan sidik jari sekalipun," papar Budi Harianto selaku Deputy Product Manager dari Dr. D. Fischer.
Selain merek tersebut, Phillips Xtreme Vision juga punya tipe yang sudah mengadopsi teknologi quartz glass yang dibanderol Rp 280 ribu per pasang.
"Quartz glass memang anti air dan tahan benturan serta cuaca ekstrem. Philips pun sudah mengklaim bahwa Xtreme Vision sudah tahan terhadap air dan benturan sekalipun," papar Handoko dari gerai Graha Sakti di ITC Duta Mas, Fatmawati, Jaksel.
Kali ini, Otomotifnet akan mengilustrasikan penggantian bohlam halogen Dr.D. Fischer tipe H4 dengan daya 12 Volt 60/55 Watt yang dibanderol Rp 40-50 ribu per buahnya pada Suzuki Ertiga keluaran 2013 bertransmisi manual. (Mobil.Otomotifnet.com)
1). Langkah awal, lepaskan soket lampu utama pada bagian belakang batok head lamp. Tentunya harus membuka kap mesin dulu loh.
2).Selanjutnya, lepaskan karet pengaman yang melingkari lubang lampu utama.
3). Lepaskan pengait yang mengunci lampu utama. Caranya mudah, cukup ditekan di arah bawah, dan digeser ke arah samping dan lepaskan bohlam halogen tersebut
4). Sekarang, jangan khawatirkan jika bohlam Dr.D.Fischer terbentur ataupun jatuh. Karena lebih tahan pecah, bohlam akan tetap aman menyala
5).Terakhir, pasang bohlam. Jangan lupa kaitkan pengunci dan karet pelindung
Editor | : |
KOMENTAR