Kijang Innova Galak, Mesin Toyota Supra Dibenam Di Bawah Kap Mesin

Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova gen 1 sleeper, alias punya tampilan kalem tapi enggak dengan mesinnya.

Memang terlihat racy tapi masih kategori kalem, namun kalau buka kap mesin bikin kaget.

Mesin yang tertanam masih berlogo Toyota, tapi yang ini bukan lagi berkode 1TR bawaan Kijang Innova.

Jangan heran kalau Innova tersebut kini jadi galak.

"Saya engine swap pakai 2JZ eks Toyota Supra," ujar Dimas Arki Jatipratama, pemilik mobil ini.

(Baca Juga : Toyota 'Venturer' Kamuflase, Aslinya Memang Innova Varian Tinggi)

Mesin eks Toyota Supra yaiti 2JZ non VVT-i, bisa muat di Kijang Innova karena luas ruang mesinnya

Dimas dibantu Iwan dari Inspiration Motorsport di kawasan Jaktim untuk melakukan proyek gila ini.

Sekadar info, Toyota Supra adalah salah satu sport car terbaik buatan pabrikan Toyota di tahun '90-an.

Mengandalkan mesin 2JZ-GTE 3.0L yang legendaris dan terkenal kencang.

Ditambah sokongan twin turbo membuat mesin ini jadi makin mumpuni kalau cuma bikin jarum spidometer di angka 200 Km/jam.

(Baca Juga : Dua Kijang Innova Sepakat Jadi Pelari, Luar Kota Mah Gampang!)

Throttle body custom dari Nissan Fairlady

Nah, mesin idaman Dimas ini berhasil didapat setelah sebelumnya Dimas membeli 2JZ VVT-i, "Saya beli mobil bekas drifting pakai mesin ini," ujarnya.

"Output power bisa lebih besar yang non VVT-i, makanya saya cari lagi dan untungnya dapat," tuturnya. Pemasangan mesin ini tak sampai 3 bulan di bengkel Iwan.

"Pemasangannya terbilang gak ada masalah, karena ruang mesin Innova gen 1 ini lebih luas," jelas Iwan.

Untuk engine mounting menggunakan punya Toyota Dyna, throttle body pakai punya Infinity Q45 yang sudah disesuaikan dengan spek dan ukuran 2JZ.

(Baca Juga : Kijang Innova Berbulu Honda, Jatuhnya Malah Pas)

Twin turbo diubah jadi single turbo, langsung pakai yang besar!

"Twin turbo dijadiin single turbo yang besar, pakai HKS T51R SPL," tukas Iwan lagi.

Untuk transmisi, Dimas dan Iwan sepakat menggunakan 7 speed manual punya Nissan 350Z.

"Enaknya pakai transmisi ini, lag-nya lebih minim dan power mesin lebih terasa," sebut Iwan. Untuk plat koplingnya pakai Exedy stage 4!

Mesin sudah kencang, tentu saja harus didukung oleh kinerja rem dan suspensi yang mumpuni juga.

Transmisi juga mengadopsi dari Nissan 350Z

(Baca Juga : Innova Turbo 6 Silinder Beringas, Kaki-Kaki Pantang Bubar)

Hal ini tentu jadi pekerjaan rumah bagi Toyota Innova 2JZ satu ini.

"Mesin sudah 3 kali lebih kencang dari standarnya, rem standar Innova pasti sudah gak kuat menahan laju mobil," jelas Iwan.

Agar pengereman lebih pasti, maka BBK Alcon 355mm 7 pot depan dan 4 pot belakang langsung dipasang.

Lalu sokbreker diganti dengan coilover Tein Basic agar lebih mudah setting suspensinya.

BBK Alcon dipercaya untuk menghentikan laju mobil

(Baca Juga : Kijang Innova Menipu, Tampang Kalem, Mesin 6 Silinder)

"Coilover sudah cukup, selain itu lebih safety juga daripada yang custom," ucap Dimas.

Nah, untuk pelek juga gak main-main nih!

Pelek Volk Rays TE37OG bronze ukuran 18 inci lebar 8,5 inci rata berikut ban Yokohama Advan Neova AD08R ukuran 245/45R18 jadi pilihan Dimas.

"Pelek forged lebih ringan, jadi gak menambah beban mesin," tukas ayah 2 anak ini.

Coilover Tein Basic untuk modifikasi suspensinya