Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sokbreker Mobil Bermasalah, Rekondisi Atau Beli Baru?

Sukandi - Senin, 4 Maret 2019 | 19:30 WIB
Sokbreker Rekondisi Atau Beli Baru.
Kyn / OTOMOTIF
Sokbreker Rekondisi Atau Beli Baru.

Otomotifnet.com - Bantingan mobil kesayangan Anda mulai terasa tidak enak?

Bisa jadi itu waktunya sokbreker minta diganti.

Sebab, sokbreker pada kendaraan berfungsi untuk meredam guncangan, agar di penumpangnya tetap merasakan kenyamanan.

Bila sokbreker sudah tidak bekerja maksimal dalam meredam guncangan, sudah pasti kenyamanan akan berkurang!

O iya, selain pilihan mengganti peredam kejut baru, ada juga opsi merekondisi sokbreker lama, dan ini banyak juga dilakoni pemilik mobil lo.

Tinggal pilih, mana lebih menguntungkan bagi Anda.

Sokbreker pada kendaraan berfungsi untuk meredam guncangan, agar di penumpangnya tetap merasakan kenyamanan.
Kyn / OTOMOTIF
Sokbreker pada kendaraan berfungsi untuk meredam guncangan, agar di penumpangnya tetap merasakan kenyamanan.

 

Pasalnya, ada beberapa tipe mobil yang harga sokbrekernya lumayan mengurus isi dompet, terutama bagian depan.

Itu pun stoknya kadang tidak selalu ready di beres atau toko onderdil. Sehingga terpaksa dipilih alternatif merekondisi.

"Namanya rekondisi tentunya tetap menggunakan sokbreker lama, namun diperbarui lagi kinerjanya"

"Dengan cara sil sokbreker dan oli atau gas di dalamnya diganti baru"

"Kemudian tingkat keempukan atau kekerasannya juga diatur sesuai kemauan pemilik mobil," ujar Dayat, dari bengkel spesialis kaki-kaki Lili di sentra onderdil BSD, Tangsel.

 Selain pilihan mengganti peredam kejut baru, ada juga opsi merekondisi sokbreker lama
kyn / OTOMOTIF
Selain pilihan mengganti peredam kejut baru, ada juga opsi merekondisi sokbreker lama

Masih kata Dayat, biasanya sokbreker hasil rekondisi ini, awal-awal akan terasa sedikit lebih keras dibanding standarnya.

“Tapi setelah 1-2 minggu pakai, baru akan terasa bedanya, lebih enak," imbuhnya, sembari kasih tahu sok yang cukup banyak direkondisi olehnya seperti punya Honda Odyssey, HR-V, Nissan Livina, Toyota Camry, Alphard dan sebagainya.

Keuntungan lain merekondisi sokbreker selain yang tadi disebutkan, yaitu soal harga yang tentunya lebih bersahabat ketimbang beli baru.

"Rekondisi sokbreker biayanya mulai Rp 900 ribu - 1 juta.

Kalau yang pakai sensor seperti Audi A4 dan A6, biayanya Rp 1,5 juta.

Semua kita beri garansi 1 tahun dalam pemakaian wajar," jelas Dayat.

Ada pula yang mematok harga Rp 1,5 – 2 jutaan untuk sokbreker depan dan belakang.

Contohnya sokbreker depan Toyota Alphard 2011, harga barunya Rp 3,5 juta per satuan.

 Merekondisi sokbreker lama
Kyn / OTOMOTIF
Merekondisi sokbreker lama


Lalu Honda Odyssey 2010 sekitar Rp 5 jutaan per piece di bengkel resmi.

"Untuk sokbreker Toyota (baru, red) ada garansi 1 tahun," ujar Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.

Bagaimana dengan yang rekondisi?

“Kami juga kasih garansi 1 tahun. Kalau misalnya masih dalam masa garansi konsumen mengeluhkan ayunan sokbrekernya terlalu keras atau keempukan atau bahkan ada kebocoran lagi, tinggal datang lagi ke bengkel, kita kerjakan tanpa biaya"

"Tentunya bila pemakaiannya wajar ya," bilang Dayat.

Nah, keputusan ada di tangan Anda. Silahkan pilih antara rekondisi atau ganti baru dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kyn/ OTOMOTIF

 

 

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa