Otomotifnet.com - Pintu keluar atau Exit tol Solo-Yogyakarta masih menjadi perdebatan.
Ada usulan lima lokasi dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Alternatif usulan itu merupakan exit tol dari Yogya masuk ke wilayah Jawa Tengah, yakni Manisrenggo, Klaten.
“Untuk tol Yogya-Solo memang belum tuntas saat ini. Ada lima alternatif untuk exit tol dari Yogya masuk ke Manisrenggo,” ujar Sekda DIY, Gatot Saptadi di DPRD DIY, (12/2).
(Baca Juga : Ini Yang Bikin Sri Sultan Keberatan Tol Yogyakarta-Solo Lewat Sleman Timur)
Gatot menjelaskan, untuk alternatif exit tol tersebut, pihaknya tidak menyebutkan secara detail mana saja yang ditawarkan ke pemerintah pusat.
Hanya ada beberapa pertimbangan yang menyertai pemilihan lima alternatif exit tol ini.
“Yang jelas menghindari situs seperti Prambanan, jangan memanfaatkan lahan produktif dan juga jangan mengganggu ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menurut Gatot, pembangunan exit tol atau jalan tol yang mengganggu ekonomi masyarakat diantaranya adalah dibangun di atas pasar Prambanan.
(Baca Juga : Tol Solo dan Bawen-Yogyakarta Akan Dibangun, Sri Sultan Beri Syarat)
Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu perekonomian di kawasan tersebut.
Adapun untuk tol Bawen-Yogya-Solo ini, diperkirakan hanya sekitar 15 kilometer yang dibangun di Yogya.
Untuk lainnya dibangun melayang dan tidak masuk ke wilayah Kota Yogya.
“Tol ini khan akses antar wilayah dan trase tetap Gubernur yang menentukan,” urainya.
(Baca Juga : Gubernur Jateng Minta Exit Tol Bawen-Yogyakarta Ada Yang Dekat Borobudur)
Untuk pembangunan tol Yogya-Bawen, sebut Gatot, saat ini sudah masuk pada tahapan lelang pihak ketiga.
Sementara, untuk trasenya juga sudah ditetapkan.
Pembangunan dari DIY akan dimulai dari bendung Karangtalun, Minggir, Sleman dan akan memanjang hingga kawasan ringroad utara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pemprov DIY Tawarkan Lima Alternatif untuk Exit Tol Yogya-Solo
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR