Otomotifnet.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sepakat pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta tidak berdampak rusaknya situs-situs dan cagar budaya.
Salah satu contohnya situs sekitar Candi Borobudur.
"Tapi kalau jalurnya nanti mendekati lokasi wisata, itu memang kami usulkan. Asal jangan merusak. Seumpama jalurnya menerjang situs, istilah saya, ya menggok," ujar Ganjar di rumah dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (7/1).
Politisi PDIP itu berharap ada exit tol yang berdekatan dengan Candi Borobudur dan lokasi wisata sekitarnya. Sehingga memudahkan wisatawan.
(Baca Juga : Sering Diserang Macet, Bandung Bakal Punya Tol Dalam Kota)
Ganjar mengatakan pihaknya masih menunggu paparan hasil desain jalur tol itu.
Kalau perlu, tambahnya, paparannya nanti di depan Pemprov Jateng dan DI Yogyakarta, sehingga berbuah solusi dan kesepakatan.
"Intinya semua yang masih konsep itu saya biarkan. Nanti tetap saya minta untuk paparan bersama. Jadi bisa tahu yang terganggu siapa? Solusinya bagaimana? Begitu," katanya.
Sebagai informasi, saat ini pembangunan telah memasuki tahap lelang untuk ruas Bawen - Yogyakarta, sementara ruas Solo - Yogyakarta masih terkendala situs cagar budaya.
(Baca Juga : Tol Bawen-Yogyakarta Berlanjut, Enggak Jadi Lewat Borobudur)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR