Mengenal Wiper Mobil Ada Model Frame dan Frameless, Ini Fungsinya

Otomotifnet.com - Di musim hujan seperti sekarang ini, visibiltas saat mengemudi bisa sangat terganggu sapuan wiper yang tidak maksimal menyingkirkan air.

Jangan anggap sepele, akibatnya bisa fatal loh. Bila didapati kinerja karet wiper mobil Anda sudah kurang mumpuni lagi, segera lah lakukan penggantian.

Namun sebelum memilih karet wiper pengganti, tak ada salahnya mengenal lebih dekat perangkat pengusir terpaan air pada kaca depan ini.

Pertama, tentu harus pahami dulu dimensi wiper blade (karet bilah wiper) yang pas buat mobil Anda.

(Baca Juga : Filter Solar Pajero Sport Ada Tiga Versi, Pilih Sesuai Kebutuhan!)

Baca buku petunjuk, atau ukur dengan parameter inci pakai alat ukur. Pastikan panjang karet yang akan dibeli sama ukurannya.

Ukuran tersebut biasanya ada pada kemasan wiper blade yang dijual di pasaran.

Contohnya untuk Toyota Avanza, ukurannya yang kanan pakai 20 inci dan kirinya 16 inci.

Sedangkan Honda Freed berukuran 26”/14” (kanan/kiri), Suzuki Ertiga 21”/14” dan sebagainya.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Facelift Ada Kabar Terang! Yamaha : Kami Sedang Prepare)

“Kalau pilih ukuran yang terlalu besar salah satu sisi, takutnya bakal saling bertabrakan ketika wiper beroperasi.

Sebaliknya kalau lebih kecil, aka nada bagian kaca yang tidak tersapu,” ujar Chandra, pemilik gerai Karunia Agung Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakut.

Selain ukuran yang bervariasi, secara konstruksi ada dua jenis wiper yang tersedia di pasaran, yakni frameless dan konvensional (dengan frame).

Dok / OTOMTOIF

Wiper Primeless Memang Lebih Awet

Keunggulan wiper model frameless, kemampuan menyapu airnya lebih cepat berkat bobot yang lebih ringan, lantaran tak memiliki rangka.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Versi Jepang Dapat Update Warna, Lebih Galak dan Sporty)

Selain itu, “Karena tidak ada frame, maka wiper frameless tidak akan berkarat dan tampilan mobil pun akan lebih simple,” ujar Cahyadi Putra, punggawa gerai aksesori Graha Mobilindo di Kalimalang, Jakarta Timur.

Namun desain yang lebih modern tersebut bukan berarti tanpa kekurangan.

Dok / OTOMTOIF

Seiring Pemakain wiper premeless, Tekanan Dibagian Ujungnya Akan Berkurang.

Menurut beberapa pemakainya, wiper frameless dianggap tidak lebih baik dari wiper konvensional untuk urusan kemampuan menyapu air.

Seiring usia pakai, kadang hanya bagian tengah saja yang kuat menekan kaca. Sehingga menurunkan kemampuannya dalam menyapu air secara luas.

(Baca Juga : Yamaha NMAX 2019 Tampil Baru, Emblem Lexi Ikut Berubah Jadi Emas)

Selain itu, Anda harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk membeli wiper jenis frameless.

Jika wiper konvensional memiliki rentang harga Rp 50 – Rp 150 ribu, maka model frameless ini dihargai nyaris dua kali lipatnya, yakni berkisar Rp 100 - Rp 300 ribu, tergantung merek dan ukurannya.

Dok / OTOMTOIF

Karet wiper odel Freme,umur Pakainya biasanya lebih pendek

Wiper konvensional yang masih menggunakan besi sebagai frame, justru dianggap lebih terjaga tekanannya pada kaca, berkat konstruksi rangkanya.

Dok / OTOMTOIF

Karet Wiper Model Freme Lebih Kuat

Sehingga sapuan air akan maksimal di sepanjang bilahnya. Namun kelemahannya, bila karet wiper dibiarkan menipis atau sobek, besi yang jadi penyangganya bisa membuat kaca baret. Tapi itu semua tergantung selera ya!

Dok / OTOMTOIF

Model Freme Mesti Cepat Diganti Bila Karet Wiper-nya Sudah Tipis,Jika Tidak Bisa Berisiko Bikin Baret Kaca.

Nah, jika sudah memilih wiper yang tepat, jangan lupa untuk menjaga kondisinya.

Jangan ragu membersihkan sisi karet yang bersentuhan dengan kaca, agar karet tetap lentur dan bebas dari kotoran.

Sementara untuk wiper dengan frame, usahakan mengeringkan bilah wiper setiap habis mencuci mobil, agar tak mengundang karat yang akan mengganggu kerja wiper dan merusak tampilan mobil. Tomo / OTOMTOIF