Otomotifnet.com - Menjaga kebersihan itu sebagian dari iman.
Ya, apa pun yang bersih dan apik, biasanya pasti baik.
Tak terkecuali pada mobil kesayangan. Bila mobil kita bersih luar dalam, pastinya akan terasa nyaman dikendarai. Apalagi bila mobil sering dipakai jalan-jalan bersama keluarga.
Tentunya Anda tak mau dong ada anggota keluarga yang jatuh sakit akibat kondisi kabin yang kotor, atau mobil bermasalah lantaran ruang mesin diserang hama tikus karena kebersihannya tak terurus.
Sebab sudah beberapa kasus, tikus bersarang di ruang mesin dan menggigit kabel-kabel yang ada di sana.
“Bahkan kami pernah nemuin di mobil konsumen, ada anak tikus mati di saluran udara yang menuju evaporator. Baunya sangat menyengat sampai masuk dalam kabin, dan memang kondisi ruang mesinnya juga kotor,” papar HB. Suryo S., Service Manager bengkel resmi (beres) Suzuki Margonda, Depok (PT Sejahtera Armada Trada).
Makanya sangat disarankan untuk melakukan perawatan interior dan ruang mesin secara berkala, agar kebersihannya selalu terjaga. “Kalau dari Suzuki, dianjurkan setiap 6 bulan sekali, terutama ruang mesin,” timpal Eko Mardiono, kordinator lapangan beres Suzuki Margonda.
HINDARI KANDUNGAN ACID
Alasan kenapa dianjurkan setiap 6 bulan sekali? “Karena dalam periode tersebut, biasanya ruang mesin sudah lumayan kotor.
Tujuannya selain menghindari serangan hama tikus, juga agar menjaga komponen yang ada di dalamnya terjaga baik, apalagi di musim hujan sekarang ini,” jawab Eko.
Perlu diketahui, lanjutnya, pada ruang mesin oleh pabrikan diberi lapisan anti karat.
“Tapi lapisannya tipis, dan lapisan itu akan memudar setelah usia pemakaian 6 bulan ke atas (dari kondisi baru). Tentunya ketika lapisan anti karatnya mulai hilang, kalau ruang mesinnya kotor dan sering terkena air, resiko karat menyerang bisa saja terjadi,” jelasnya.
Nah, akan diperparah lagi bila kita membersihkan ruang mesin menggunakan cairan yang mengandung asam. “Tak sedikit salon mobil yang menggunakan cairan mengandung acid (asam, red) untuk membersihkan ruang mesin. Ini akan membuat logam di ruang mesin lama-lama korosi. Kalau zat ini terkena blok mesin, ciri-cirinya akan muncul bintik-bintik putih,” tukas Eko.
Jadi, sebaiknya ketika melakukan perawatan ruang mesin, pastikan dulu cairan yang digunakan bebas dari kandungan asam ya!
PAKAI METODE UAP
Untuk perawatan interior, eksterior hingga ruang mesin, tak hanya ditawarkan oleh salon mobil dan bengkel umum saja loh.
Belakangan ini bengkel resmi beberapa merek mobil, juga menyediakan layanan ini. Salah satunya beres Suzuki Margonda, depok.
Tapi, cara perawatan yang ditawarkan beres Suzuki Margonda ini terbilang unik.
“Kami menggunakan metode uap panas bertekanan. Lebih aman untuk mesin dan sistem kelistrikannya. Hasilnya dijamin sangat bersih. Bahkan ruang mesin bisa dibikin kinclong lagi,” yakin Suryo yang juga nengok dipanggil Hari. Wah, kayak gimana tuh?
“Uapnya tetap memanfaatkan air. Airnya dimasukkan ke dalam mesin pemanas kusus kayak yang dipakai di hotel-hotel berbintang. Dari mesin tersebut, air akan diubah jadi uap panas yang sudah diberi tekanan. Semburan uap ini lah yang nantinya disemprotkan ke ruang mesin dan mesinnya,” terang pria ramah ini.
Masih kata Hari, Air yang dimasukkan ke dalam mesin juga dicampur dengan cairan pembersih khusus.
“Semacam engine degreaser, tapi sama sekali tidak mengandung acid, sehingga aman buat logam yang ada ruang mesin,” tambahnya.
Nah, OTOMOTIF coba membuktikan hasil perawatan menggunakan metode ini di Suzuki Ertiga.
Bahkan tak hanya ruang mesin, membersihkan interior pun pakai metode fogging tersebut.
“Permukaan yang akan dibersihkan disemprot pakai uap panas bertekanan. Bahkan bisa digunakan untuk membersihkan saluran AC,” ucap Eko yang saat itu bertindak sebagai operator alat tadi.
Saat dicoba membersihkan sarung jok berbahan kulit sintetis, benar-benar ampuh membuat sarung jok jadi bersih kembali.
“Uap bertekanan ini untuk melunakkan kotoran yang nempel di permukaan, baik di interior maupun ruang mesin. Setelah diberi uap, permukaan yang akan dibersihkan disemprot pakai cairan pembersih khusus,"
"Lalu disikat pakai kuas untuk di ruang mesin. Sedangkan di interior cukup diseka pakai kain microfiber,” bilang Eko.
O iya, menurut Eko, menggunakan alat ini membuat proses pengerjaannya jauh lebih cepat dibanding cara konvensional.
“Untuk interior saja tidak sampai setengah jam kelar,” tukasnya.
Asyiknya lagi, untuk di ruang mesin setelah permukaan bagian yang dibersihkan sudah bersih, langkah berikutnya dilakukan proses finishing protection.
“Proses terakhir ini untuk memberikan perlindungan pada permukaan yang dibersihkan, khususnya berbahan logam. Semacam lapisan anti karat dan juga anti tikus,” beber Eko.
Soalnya, cairan yang digunakan saat kering punya efek coating.
“Bisa dibikin wet look loh. Jadi, ruang mesin akan terlihat kinclong. Selain itu, bau yang ditimbulkan dari lapisan ini tidak disukai oleh tikus,"
"Hasilnya lumayan tahan lama kok. Buktikan saja,” yakin Hari dan Eko, sembari kasih tau biaya paket bersihkan ruang mesin dan interior dikenai Rp 550 ribu.
“Kalau cuma ruang mesin saja biayanya Rp 250 ribu saja. Tapi ada garansi dari kami. Nanti di semua jaringan beres sejahtera Buana Trada (SBT) akan menggunakan metode ini,” tutup Hari. Eh, benar tuh jadi konclong! DiC / OTOMOTIF
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR