Tapi jika ban yang dipakai tubeless, coba cek apakah peleknya memang khusus untuk ban tubeless atau bukan.
Ciri pelek untuk tubeless ada semacam “bibir” tambahan di sisi dalam pelek, yang tugasnya untuk “menggigit” ban biar udara tak mudah keluar.
Di peleknya juga ada label “For Tubeless”.
Untuk tekanan angin yang pas, tiap motor beda ukurannya.
Silakan saja diintip di label yang ada di motor, bisa di lengan ayun, dalam bagasi atau bawah setang.
Tinggal diikuti saja, cuma yang perlu dicatat pengukuran sebaiknya saat ban dingin.
Berapa lama harus tambah angin? Sebaiknya tiap seminggu sekali diperiksa untuk mencegah kurang angin, yang efeknya bisa merusak ban, mengacaukan handling dan bikin boros bensin.
Artikel ini telah terbit ditabloid OTOMOTIF edisi 33 - XXVIII Hal.28
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR