Otomotifnet.com - Halo bro sorry ganggu ya, mau tanya dong, motor saya sering gembos bannya padahal baru nambah angin.
Apa ya yang salah? Berapa sih tekanan angin yang pas, terus berapa lama harus nambah angin ban motor?
Trims ya bro atas jawabannya. Hormat saya,
Olih S. - Bandung
Halo juga Kang Olih, tidak mengganggu kok, justru saya terima kasih untuk pertanyaannya.
Kenapa ban mudah kembali kempis? Paling mudah dicek bannya, jangan-jangan bocor tertancap paku.
Mengeceknya tiru ilmu tukang tambal ban, pakai air sabun agar lebih mudah terlihat gelembung udaranya. Segera tambal jika ditemukan kebocoran.
Jika tak ada kebocoran dari permukaan ban, bisa jadi angin keluar lewat pentil.
Coba periksa juga dengan cara yang sama, kasih air sabun di pentilnya.
Ganti pentilnya jika memang keluar lewat situ dan pompa kembali.
Apabila dari 2 investigasi di atas aman, maka jika masih pakai ban dalam, saya curiga kualitas ban dalam sudah menurun sehingga ada kebocoran halus.
Ganti saja kalau memang sudah terlalu lama pemakaiannya.
Tapi jika ban yang dipakai tubeless, coba cek apakah peleknya memang khusus untuk ban tubeless atau bukan.
Ciri pelek untuk tubeless ada semacam “bibir” tambahan di sisi dalam pelek, yang tugasnya untuk “menggigit” ban biar udara tak mudah keluar.
Di peleknya juga ada label “For Tubeless”.
Untuk tekanan angin yang pas, tiap motor beda ukurannya.
Silakan saja diintip di label yang ada di motor, bisa di lengan ayun, dalam bagasi atau bawah setang.
Tinggal diikuti saja, cuma yang perlu dicatat pengukuran sebaiknya saat ban dingin.
Berapa lama harus tambah angin? Sebaiknya tiap seminggu sekali diperiksa untuk mencegah kurang angin, yang efeknya bisa merusak ban, mengacaukan handling dan bikin boros bensin.
Artikel ini telah terbit ditabloid OTOMOTIF edisi 33 - XXVIII Hal.28
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR