Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Ninja 250 Jadi Obat, Baju Langsung Dibuka, Rangka Disunat

Sukandi - Sabtu, 6 Juli 2019 | 12:00 WIB
 Kawasaki Ninja 250 2013 Scrambler Obat Bosan
Fajrin / OTOMOTIF
Kawasaki Ninja 250 2013 Scrambler Obat Bosan

Otomotifnet.com - Bosan, itu alasan utama Gustaff Martin sehingga ia menjadikan Kawasaki Ninja 250 miliknya sebagai obat. 

Obat dimaksud tentu obat bosan.

“Bosan menunggangi motor berfairing, kurang nyaman untuk harian, juga sudah banyak di jalan,” ungkap Gustaff yang tinggal di Jl. Kota Wisata, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.

Untuk mengobati rasa bosan itu, Gustaff memboyong Ninja nopekgo itu ke rumah modifikasi Studio Motor Custom Bike (SMCB) untuk diubah jadi besutan bergenre scrambler.

Gustaff Martin, dirombak karena bosan
Fajrin / OTOMOTIF
Gustaff Martin, dirombak karena bosan

Ubahannya tentu diawali dari melucuti seluruh fairing.

Kemudian dilanjutkan membuat subframe baru menggunakan pipa seamless tebal 2 mm.

“Saya potong subframe standarnya untuk mendapatkan posisi jok yang lebih datar,” buka Donny Ariyanto, punggawa Studio Motor.

Jok dibuat lebih datar dengan balutan kulit sintetis berwarna hitam
Fajrin / OTOMOTIF
Jok dibuat lebih datar dengan balutan kulit sintetis berwarna hitam

Tangki juga dibikin baru menggunakan pelat galvanis berketebalan 1,2 mm, dibentuk jadi membulat.

“Tangki custom ini dibuat lebih ramping, agar estetika scrambler-nya lebih dapat,” beber modifikator yang bermarkas di Jl. Mabad Bawah III No.23, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

 Headlamp Daymaker 5,75 inch dipercaya memberikan penerangan kala malam
Fajrin / OTOMOTIF
Headlamp Daymaker 5,75 inch dipercaya memberikan penerangan kala malam

Untuk menguatkan konsep scrambler, sektor kemudi pakai setang model fatbar yang dipadu dengan upside down kepunyaan Yamaha Xabre.

Penggunaan setang fatbar memberikan posisi berkendara lebih nyaman
Fajrin / OTOMOTIF
Penggunaan setang fatbar memberikan posisi berkendara lebih nyaman

Sementara untuk redaman belakang Donny memberhentikan tugas monosok menjadi dual shock, menggunakan YSS G-Series.

“Tentu mesti bikin dudukan baru pada sisi kanan dan kiri swing arm, serta pada rangka belakang yang juga baru,” ungkap Donny.

Genre scrambler makin kuat setelah lingkar roda mengandalkan pelek jari-jari lansiran TK Japan yang disandingkan dengan ban Shinko Adventure Trail tipe 805 berukuran 120/90-18 dan 150/70-18.

Sebagai tahap akhir Gustaff memberi pesan agar seluruh bodi untuk dikelir warna hijau muda sebagai identas Kawasaki, dengan sentuhan aksen warna putih pada samping tangki.

Dengan tampilan begini, menaiki Ninja jadi enggak bosan lagi.

 Perangkat gas buang ini handmade buatan Studio Motor
Fajrin / OTOMOTIF
Perangkat gas buang ini handmade buatan Studio Motor

Fajrin / OTOMOTIF

Studio Motor: 0812-1972-3968

Plus : Proporsional dan lebih nyaman dinaiki
Minus : Pelat nomor depan dipasang ya!

Data Modifikasi

Ban depan: Shinko Adventure Trail 805 120/90-18
Ban belakang: Shinko Adventure Trail 805 150/70-18
Pelek depan: TK Japan 2.50x18
Pelek belakang: TK Japan 3.50x18
Upside down: Yamaha Xabre
Setang: B-rock
Spion: Aftermarket
Headlamp: Daymaker 5,75 inch
Lampu sein: Aftermarket
Tangki: Custom pelat galvanis 1,2 mm
Jok: Custom kulit sintetis
Sokbreker belakang: YSS G-Series 340mm
Stoplamp: Aftermarket
Swing arm : Custom dudukan dual shock
Knalpot: Stainlees steel full system

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa