Namun setelah diinvestigasi, rupanya lokasi dealernya fiktif.
Saat mendatangi lokasi, tim kesulitan mencari diler tersebut.
Hanya ada beberapa warung makan serta tempat penyimpanan komponen-komponen alat berat.
(Baca Juga : Modus Baru Ranjau Ban, Lebih Bahaya Dari Paku, Tinggalkan Lubang Besar)
Padahal ketika dicek melalui aplikasi peta, posisi tim sudah berada persis di depan lokasi diler.
Selain di Instagram, grup Facebook juga rutin dipenuhi iklan-iklan seperti ini, bahkan lengkap dengan testimoni palsu.
Membuat banyak netizen geram, dan mengomentari jika menemukan iklan seperti ini :
Ahma Zoni : Orang ini dah menipu saya,, janji pertama saya kasih tanda jadi dulu 500rb biar barang bisa di krm,, eh malah setelah saya transfer uang tanda jadi,, dia malah minta lgi uangnya
Hermanto Ayonk : Ninja 250Fi hrga 15 jutaan kn gk masuk akal
Ridhwan Fakhruddin : Masih ada aja yang percaya gini, klo pun lelang, hargnya paling cuman sedikit lebih rendah dari harga motor second
Lebih baik jika mencari motor bekas lelangan, cari yang sudah resmi dan punya kantor serta showroom.
(Baca Juga : Modus Tebar Alumunium, Pengendara Merugi, Sekali Kena Ganti Ban Luar)
Jangan mau tergiur harga murah, apalagi jika jauh di bawah harga pasaran.
Patokannya, harga motor lelang tidak akan terpaut jauh, dengan harga motor bekas di tahun yang sama.
Karena rata-rata pelelangan motor, memiliki pakar yang akan menaksir harga motor.
Walaupun sudah beberapa korban jatuh akibat penipuan lelang motor murah ini tapi belum ada tindakan dari kepolisian.
Seharusnya jika ada warga yang tertipu bisa langsung lapor ke polisi biar kasusnya diusut sampai tuntas.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR