Otomotifnet.com - Bagi Yulyanto, performa Yamaha NMAX dirasa belum cukup menunjang untuk kendaraan harian.
Untuk itu motornya coba upgrade di Shutterspeed Racing di Jl. Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat.
Hasil diskusi sana-sini, akhirnya sepakat untuk merombak beberapa area agar performa lebih gahar.
NMAX langsung digarap Patar Sianipar, owner Shutterspeed.
(Baca Juga : Waspada Selang Fuel Pump Asal Beli, Enggak Kuat, Motor Rawan Terbakar)
Setelah kelar, naik mesin Dynomite milik Ultraspeed Racing.
Hasilnya power maksimal jadi 19,2 dk/5.600 rpm dan torsi 17,5 Nm/5.700 rpm.
Menggunakan paket bore up dari TDR, diameter sehernya 63 mm. Sehingga kapasitas silindernya jadi terdongkrak 182 cc.
“Pemakaian paket bore up ini bikin rasio kompresi sekarang jadi 12,8 : 1. Tapi masih aman untuk penggunaan harian,” terang Patar.
(Baca Juga : Pilihan Hemat Aki Kawasaki Ninja 250, Spesifikasi Sama, Harga Cuma Setengah)
Agar asupan udara di ruang bakar makin lancar, Patar melakukan porting-polish di bagian head dan menanamkan klep gede ukuran 21/19 mm (in/ex).
Selain klep digedein, noken as juga kini pakai kepunyaan TDR. Total durasi 250 derajat untuk in dan ex-nya.
Serta Lobe Separation Angle(LSA) 110 derajat.
Kapasitas mesin yang udah terdongkrak disupport pemasangan ECU Apitech supaya volume bensin ke ruang bakar bisa diatur.
(Baca Juga : Sokbreker Mendadak Keras, Jangan Salahkan Oli, Bisa Komstir Oblak)
“Semburannya sekarang ada di kisaran angka 180 cc/menit dengan pakai injektor dan TB standarnya.
Sementara Air Fuel Ratio-nya diset di angka 13,2 : 1,” lanjutnya.
Area CVT disupport penggunaan kampas kopling berlabel SRP.
Sementara untuk variator depan masih pakai standar,tapi dibubut dengan kemiringan 14 derajat.
Terakhir, Patar mengandalkan roller ukuran 11gram sebagai finishing di area CVT.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR