Otomotifnet.com - Rumah piston alias boring, berfungsi sebagai tempat untuk turun-naik piston sebagai fungsi utama menjalankan siklus pembakaran.
Boring harus punya daya tahan yang kuat, karena piston ribuan kali bahkan jutaan kali naik turun di dalam sini.
Agar power yang dihasilkan makin bagus, wajib didukung dengan boring yang tahan terhadap pemuaian serta anti bocor saat kompresi tinggi.
Ada yang unik untuk menghadirkan boring sesuai kebutuhan balap dari JP Racing.
(Baca Juga : Virus Pelek 20 Inci Buat Xpander, Volk Racing GE27, Bobot Ringan)
Liner yang terdapat di blok silinder, memiliki permukaan yang halus, bahkan bisa dipakai untuk ngaca.
Menurut Iwan, bisa mengkilap karena pori-porinya sangat rapat, ini yang bikin kuat.
Untuk mendapatkan hasil yang bening dan mengkilap, wajib diberi finishing spesial.
"Setelah korter kan pasti harus dihoning, itu pekerjaan yang mesti hati-hati. Menggunakan ampelas tipe 1000," jelas Iwan yang berambut lurus.
Trik seperti ini, contohnya bisa ditemui di boring JP Racing untuk Kawasaki KLX 150, "Menggunakan boring full racing," jelas Iwan Ike Koerniawan, bos liner JP Racing.
Di foto blok KLX ini sudah bore up menggunakan seher 68.
Jadinya kapasitas silinder 197,5 atau kalau digenapkan jadi 200 cc.
(Baca Juga : Lima Pembalap Muda Tim AHRT Targetkan Podium di ATC seri 2 Buriram)
Itu kalau masih menggunakan stroke standar 54,4 mm alias belum strok up.
"Boring JP Racing yang dipakai ini untuk piston ukuran 65-69 mm, diameter luarnya 75 mm," bilang Iwan yang suka naik mobil Grand Max untuk operasional balap dan lainnya.
Harga boring ini yang full racing Rp 1,150 juta dan yang semi racing Rp 800 ribu.
Info teknis lebih banyak silakan kontak Iwan di 081310851755.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR