Otomotifnet.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) sadar betul bahwa LSUV andalan mereka, BR-V, bisa dibilang semakin tergerus oleh kompetitornya.
Terlebih saat ini BR-V kedatangan satu lagi lawan baru asal Tiongkok, DFSK Glory 560, yang baru saja diluncurkan beberapa hari lalu.
Tak mau tinggal diam, Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales PT HPM menyebut tahun ini pihaknya akan meluncurkan BR-V terbaru.
Tetapi, Jonfis mengindikasikan perubahan BR-V yang diusung Honda tahun ini hanya sebatas facelift alias minor change.
(Baca Juga : New Jimny Dijual di Thailand, Harga Ngalahin Fortuner dan Pajero Sport di Indonesia!)
"Produk tidak bisa berubah banyak, kalau mau berubah banyak itu full model change sekalian interior dan lain-lain. Kami akan bertahan dengan BR-V yang sekarang," ujar Jonfis beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Jonfis mengatakan, perubahan yang nantinya tersemat pada BR-V merupakan buah dari hasil survei konsumen selama ini.
Saat disinggung soal penjualan BR-V yang terus menurun, Jonfis mengaku tak mau ambil pusing karena hal itu memang umum terjadi.
Lagi pula, menurutnya BR-V dibangun dengan platform yang sama dengan Mobilio dan Brio, sehingga HPM tak merasa rugi soal penjualan LSUV tersebut.
(Baca Juga : Pertarungan Kelas Low MPV Enggak Selow, Mitsubishi Yakin Kuasai Pasar)
"Ketiganya ini menggunakan platform yang sama kalau digabungkan penjualannya masih oke per bulan, jadi masih bisa memberikan benefit, manufaktur juga masih jalan terus," tutur Jonfis.
"Kalau (platform) BR-V cuma satu model sendiri, nah itu mungkin akan jadi masalah," ucapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR