Otomotifnet.com - Toyota mencatat ada peningkatan dalam hal ekspor mobil utuh dari Indonesia.
Peningkatannya sebesar 4% di dua bulan pertama 2019 dibanding di bulan sama tahun 2018 kemarin.
Namun, pihak Toyota tetap waspada dengan kondisi ekonomi global saat ini.
Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kondisi seperti ini sangat kurang menguntungkan.
(Baca Juga : Menperin Minta Ekspor Otomotif Nasional Bisa Capai 450 Ribu Unit)
"Kinerja awal tahun, ekspor kami masih positif walaupun banyak proteksi dan perang dagang," tutur Bob Azam.
"Tapi Kami optimistis pertumbuhan ekspor tahun 2019 ini naik di atas 5%,” ungkap Bob Azam, (30/3).
Lalu model Toyota apakah yang paling banyak dieskpor utuh?
Tak disangka, ternyata Toyota Fortuner lah yang jadi juaranya dengan membukukan angka 7.890 unit atau berkontribusi sebesar 26%.
(Baca Juga : Teka-teki Indonesia Tak Bisa Ekspor Mobil ke Australia Terjawab, Semoga Teratasi!)
Sementara di posisi kedua ada Toyota Agya alias Toyota Wigo di negara tujuan ekspornya, sebanyak 5.900 unit (19%).
Di peringkat ketiga dan selanjutnya, berturut-turut diisi oleh Toyota Rush (5.330 unit), Toyota Avanza (4.180 unit), Toyota Vios (3.270), dan Toyota Town Ace (2.280).
Tak ketinggalan juga Kijang Innova, Sienta, dan Yaris dengan total 1.700 unit yang diekspor.
Dari sembilan model ekspor CBU Toyota, ada 2 model SUV menyumbangkan kontribusi besar terhadap ekspor yaitu sebanyak 43%.
"Kami lihat tren global menuju SUV, biasanya saat harga harga minyak rendah permintaan SUV bagus," tutup Bob.
Beda tren memang dengan pasar domestik ya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR