"Sementara untuk warna kuning menunjukkan per memiliki spesifikasi 1.500 rpm," tambahnya.
"Untuk yang paling keras adalah 2.000 rpm yang punya warna merah," lanjut Kandar.
Kalau pakai per lebih keras tidak terlalu disarankan untuk mesin yang masih standar.
"Per CVT lebih keras lebih disarankan untuk motor-motor yang sudah naik spek seperti korek atau bore-up mesin," lanjut Kandar.
Baca Juga: Bisa Copot, Ini Penyebab Komponen di CVT Motor Matic Keluar Bunyi Kasar
"Karena kalau motor standar dipaksakan pakai per 2.000 rpm putaran di pulley malah jadi semakin berat dan ngempos," bilangnya.
Posted : Kamis, 8 Agustus 2024 | 09:54 WIB| Last updated : Kamis, 8 Agustus 2024 | 09:54 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR