"Tambahannya hanya sekitar Rp 4 juta. Aplikasi paling mahal adalah penjernih air. Ada yang Rp 40 juta tapi ada juga yang sampai Rp 120 juta, sangat tergantung pada kapasitas baku mutu airnya sendiri," imbuh Rio.
Skema pemasarannya seperti apa? "Selain disalurkan melalui Kementerian dan lembaga. Kedepannya kita juga akan menyiapkan layanan penjualan bagi perorangan, termasuk penyewaan unit di pedesaan," tuturnya lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR