Otomotifnet.com - Beberapa waktu lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) menambah produk big bike mereka dengan merilis Honda X-ADV.
Motor dengan genre adventure berdesain unik ini ditawarkan dengan harga estimasi termahal Rp 450 juta on the road Jakarta.
Dengan harga yang ditawarkan, motor ini punya banyak fitur dan teknologi canggih, salah satunya ada G-Switch.
G-Switch punya fungsi untuk mengubah karakter mesin menjadi lebih responsif, khususnya ketika dipakai di jalan gravel/berpasir.
(Baca Juga : Mengenal Sliding Sheave dan Pin Driven Face di Motor Matic, Ini Fungsinya )
Karena huruf 'G' sendiri merupakan singkatan dari gravel.
Tombol untuk mengaktifkan G-Switch ini sendiri terletak di bawah layar spidometer.
"Jika G-Switch non aktif, ibaratnya kita pakai motor sport dan melepas kopling secara perlahan, maka motor akan melaju smooth," jelas Endro Sutarno, Senior Instruktur Astra Honda Training Center.
"Jika posisi ON, maka ibaratnya kita melepas kopling dengan lebih cepat. Efeknya memberi sensasi ban belakang spin," sambungnya.
(Baca Juga : Beda ECU Mesin 2-Tak Injeksi Dengan 4-Tak, Punya Kerja Tambahan)
Baik posisi fitur ini mati atau hidup, torsi dan tenaga yang disalurkan enggak berubah, hanya dibuat lebih spontan tersalur menuju roda belakang.
Pria ramah ini menambahkan, jika fitur G-Switch ini biasanya dipakai pada motor Honda yang menggunakan transmisi DCT (Dual Cluth Transmission) sepeti Honda Africa Twin.
Tapi jika mengaktifkan fitur ini, Endro menyarakan untuk mematikan dulu HSTC (Honda Selectable Torque Control) soalnya prinsip kerja kedua fitur ini berlawanan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR