Otomotifnet.com - Banyak yang bertanya apakah motor dengan sistem rem ABS diubah jadi non ABS atau rem biasa?
Pertanyaan tersebut mungkin muncul karena pemilik mengalami masalah pada rem ABS di motornya dan ingin membuat motornya menjadi non ABS.
Maklum saja, jika ada kerusakan pada sistem rem ABS biaya perbaikannya cukup menghabiskan uang.
Untuk mengakalinya, saat ini komponen berupa modul ABS yang bermasalah masih bisa diservis.
(Baca Juga : Mesin Motor KTM Enduro Enggak Bisa Langsung Hidup, Butuh Unlock Dari Pabrik)
“Kita periksa kondisinya dulu. Kalau ternyata rusak parah alternatifnya bisa diubah jadi non ABS,” ungkap Sugiarto, pemilik Angkasa Jaya Motor, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Prosesnya dijamin lebih simpel karena tetap memakai kabel bodi bawaan dan sedikit ubahan di panel instrumen motor.
Sedangkan ECU bawaan tipe ABS akan ditukar dengan versi non ABS sehingga motor dapat berfungsi normal.
“Pengerjaan maksimal 2 hari. Tidak perlu ganti kabel bodi, speedo dan ECU baru yang totalnya tembus di atas Rp 7 juta,” lengkap Sugiarto.
(Baca Juga : Kawasaki KLX230 Bisa Makin Bertenaga, Aman Kena Bore Up Sampai 250 Cc)
Seperti halnya jika modul ABS sukses diperbaiki, biaya yang dikenakan untuk ubahan jadi non ABS dipatok tarif Rp 1,5 juta.
Dengan ubahan diatas, bengkel memberi jaminan bahwa sistem ABS bisa diaktifkan kembali jika diperlukan.
Untuk membuat motor menjadi non ABS harus ikut mengganti juga ECU-nya dengan tipe non ABS.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR