Proses penilaian sendiri dilakukan praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di Gerakan Menuju 100 Smart City.
Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri adalah program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan.
“Gerakan Menuju 100 Smart City adalah sebuah inisiatif Kominfo sebagai fasilitator pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan di daerah masing-masing,” ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
(Baca Juga : Toyota Gencar Jual Produk Hybrid, Biar Nasibnya Enggak Kaya Mobil Listrik)
“Namun saya tekankan, smart city bukan sekadar belanja teknologi. Tujuan utama smart city adalah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif," terang Rudiantara.
"Saya juga berharap agar ada penekanan khusus dalam hal pelayanan pendidikan dan pelatihan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di daerah,” tambah Rudiantara.
Menurut Rikard Bagun (Vice CEO KG Media), program Gerakan Menuju Smart City sangat penting bagi Indonesia karena membentuk peradaban yang cerdas.
"Smart City akan memunculkan nilai gotong royong dan nilai keindonesia di masyarakat," ujar Rikard Bagun.
Kota/Kabupaten yang Terpilih Mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City 2019
1. Kota Ambon
2. Kota Balikpapan
3. Kota Banda Aceh
4. Kota Batu
5. Kota Bontang
6. Kota Cilegon
7. Kota Depok
8. Kota Jayapura
9. Kota Kupang
10. Kota Kediri
11. Kota Magelang
12. Kota Madiun
13. Kota Tanjung Pinang
14. Kabupaten Banjar
15. Kabupaten Banyumas
16. Kabupaten Demak
17. Kabupaten Gunung Kidul
18. Kabupaten Kebumen
19. Kabupaten Klaten
20. Kabupaten Padang Pariaman
21. Kabupaten Situbondo
22. Kabupaten Sragen
23. Kabupaten Tangerang
24. Kabupaten Tabalong
25. Kabupaten Wonosobo
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR