Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gerakan Menuju 100 Smart City Masuk Tahun Ketiga, 25 Kota/Kabupaten Sudah Terpilih

Irsyaad Wijaya - Kamis, 16 Mei 2019 | 14:40 WIB
Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan Menuju 100 Smart City Memilih 25 Kota/Kabupaten untuk Proses Pendampingan
dok. Info Komputer
Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan Menuju 100 Smart City Memilih 25 Kota/Kabupaten untuk Proses Pendampingan

Otomotifnet.com - Gerakan menuju 100 Smart City 2019 telah memilih 25 kota/kabupaten.

Melengkapi 75 kota/kabupaten yang terpilih di 2017 dan 2018, jadi total di 2019 sudah ada 100 kota/kabupaten menuju 100 Smart City.

Walikota/Bupati dari 25 kota/kabupaten yang terpilih menandatangani nota kesepahaman di hotel Santika, Hayam Wuruk, Jakarta.

Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri merupakan inisiatif untuk membimbing kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk (masterplan) smart city.

(Baca Juga : Membangun Smart City, Semua Harus Terkoneksi)

Harapannya, rencana induk ini akan menjadi pegangan pemerintah daerah dalam mewujudkan smart city di daerah masing-masing.

Ke 25 kota/kabupaten ini terpilih setelah mengikuti proses penilaian (assessment) yang berlangsung pada awal Maret 2019 kemarin.

Proses penilaian diawali dengan mengundang 107 kota/kabupaten.

Kemudian, setiap daerah dinilai kesiapan mewujudkan smart city, baik dari sisi kesiapan infrastruktur, suprastruktur, dan visi pemimpin daerah.

(Baca Juga : Honda X-ADV Skutik Adventure Anyar, Tapi Mesin Enggak Benar-benar Baru)

Proses penilaian sendiri dilakukan praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di Gerakan Menuju 100 Smart City.

Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri adalah program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan.

“Gerakan Menuju 100 Smart City adalah sebuah inisiatif Kominfo sebagai fasilitator pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan di daerah masing-masing,” ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

(Baca Juga : Toyota Gencar Jual Produk Hybrid, Biar Nasibnya Enggak Kaya Mobil Listrik)

“Namun saya tekankan, smart city bukan sekadar belanja teknologi. Tujuan utama smart city adalah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif," terang Rudiantara.

"Saya juga berharap agar ada penekanan khusus dalam hal pelayanan pendidikan dan pelatihan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di daerah,” tambah Rudiantara.

Menurut Rikard Bagun (Vice CEO KG Media), program Gerakan Menuju Smart City sangat penting bagi Indonesia karena membentuk peradaban yang cerdas.

"Smart City akan memunculkan nilai gotong royong dan nilai keindonesia di masyarakat," ujar Rikard Bagun.

Kota/Kabupaten yang Terpilih Mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City 2019
1. Kota Ambon
2. Kota Balikpapan
3. Kota Banda Aceh
4. Kota Batu
5. Kota Bontang
6. Kota Cilegon
7. Kota Depok
8. Kota Jayapura
9. Kota Kupang
10. Kota Kediri
11. Kota Magelang
12. Kota Madiun
13. Kota Tanjung Pinang
14. Kabupaten Banjar
15. Kabupaten Banyumas
16. Kabupaten Demak
17. Kabupaten Gunung Kidul
18. Kabupaten Kebumen
19. Kabupaten Klaten
20. Kabupaten Padang Pariaman
21. Kabupaten Situbondo
22. Kabupaten Sragen
23. Kabupaten Tangerang
24. Kabupaten Tabalong
25. Kabupaten Wonosobo

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa