Otomotifnet.com - Rata-rata mobil keluaran baru, di dalam rangkaian knalpot dibekali sebuah catalytic converter.
Tentu pabrikan memasang komponen itu punya tujuan utama dan bermanfaat bagi gas buang mobil.
Fungsi utamanya sebenarnya mengurangi emisi gas buang dari sisa pembakaran.
Lebih detailnya, catalytic converter bertugas menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
(Baca Juga: BRQ Fuel Catalyst Ada Dua Jenis, Beda Menurut Kapasitas Mesin dan Ukuran Tangki)
Bagaimana cara kerja catalytic converter?
Di dalam catalytic converter terdapat dua katalis: reduction dan oxidation catalyst.
Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Pada tahap pertama, gas buang dari mesin akan direduksi kandungan gas NOx-nya di reduction catalyst.
Saat gas nitrogen oksida melewati katalis Platinum dan Rhodium, akan dihasilkan gas nitrogen dan oksigen.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR