Otomotifnet.com - Yamaha Vega R yang dua hari hilang dicuri kembali ke pemilik dan terparkir di depan rumah.
Sebab, pemilik bernama Edi (35) tanpa perlu bersusah payah mencarinya meski sudah melapor ke pihak kepolisian pada, (8/6).
Selang dua hari ternyata Yamaha Vega R miliknya tanpa sengaja terparkir di halaman rumah tetangganya, (10/6).
Setelah dihampiri, ternyata motor tersebut dibawa oleh tamu tetangganya tersebut bersama anak dan istrinya untuk bersilaturahmi.
(Baca Juga: Ilmu Apa Kalo Kayak Begini? Anak SMA Sudah Jadi Penadah Motor Curian )
Tanpa pikir panjang, pemilik yang sudah melihat Yamaha Vega R miliknya langsung menghubungi Polsek Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jatim.
Saat polisi datang dan tamu tetangganya diinterogasi, Ia mengaku mendapatkan motor dari orang tak dikenal saat sama-sama mencuci motor di sungai.
Orang tak dikenal tersebut menawarkan uang Rp 200 ribu plus motor tersebut untuk ditukarkan dengan motor milik tersangka.
Tamu tetangganya yang bernama Sagi bin Tuyo pun mengiyakan hal tersebut dan membawa motor tersebut berkeliling untuk bersilaturahmi.
(Baca Juga: Honda CBR150R Rela Ditinggal Demi Yamaha Mio M3 125, Malingnya Enggak Tahu Untung Rugi)
Melihat hal ini, Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban pun berikan tanggapannya.
"Dia hanya silatuhrahmi ke keluarga yang ternyata tetangaan dengan pemilik motor yang hilang," kata Arsal, (13/6).
"Ini pelajaran bagi masyarakat untuk tidak membeli motor tanpa surat surat, karena motor tersebut berpotensi hasil kejahatan," sambung dia.
Dari kasus ini pihaknya akan dalami apakah tersangka benar-benar tukar motor dengan orang tak dikenal atau sebagai pelaku langsung barang curian.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra akan bersikap tegas atas insiden ini.
"Saya berharap ini adalah kasus pencurian yang terakhir di wilayah hukum Polres Lumajang," tuturnya
"Tim Cobra akan saya sebar untuk menangkap para pelaku yang masih berkeliaran di wilayah Kabupaten Lumajang," tutup dia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR