Otomotifnet.com – Nampaknya Maverick Vinales masih belum bisa terima setelah kejadian Jorge Lorenzo tak sengaja menabrak dirinya hingga terjatuh di MotoGP Catalunya (16/06).
Bahkan yang terakhir, Maverick Vinales menyebut juara dunia lima kali itu seperti pembalap rookie atau pendatang baru.
Sebelumnya, dirinya berharap Jorge Lorenzo dapat hukuman di balapan berikutnya, karena Maverick Vinales menganggap tragedi ini merupakan kesalahan pembalap tim Repsol Honda itu.
Jatuhnya Jorge Lorenzo di tikungan 10, menghantam Andrea Dovizioso dan berimbas pada Maverick Vinales serta Valentino Rossi.
(Baca Juga: Vespa 2-tak Lupa Umur! Tebus Paket Bore Up Polini 177 cc, Bisa Jengat)
Keempatnya tersingkir di lap kedua MotoGP Catalunya (16/6) dan memberi kemenangan yang nyaman bagi Marc Marquez, rekan setim Lorenzo.
Vinales sangat terkejut karena kesalahan datang dari Lorenzo yang memiliki tiga gelar juara dunia MotoGP dan dua gelar di Moto2.
Vinales mengaku sudah coba menghindari tabrakan, tetapi satu motor menyentuh ban belakang motornya, “Dan saya terpental," katanya, dikutip dari motogp.com.au.
"Saya coba menghindari tabrakan, tetapi itu tidak mungkin,” jelasnya.
"Jujur, tikungan ini selalu sulit, tapi ayolah ... susul saya di trek lurus, kami pelan kok,” imbuhnya.
"Dia hanya perlu menunggu empat tikungan untuk menyalip saya,” sebutnya.
“Juga, pada lap pemanasan, dia menyalip masuk tanpa alasan, saya tidak mengerti,” ungkap Vinales.
“Di Mugello (MotoGP Italia) pun dia memiliki sejumlah masalah dengan (Jack) Miller pada lap pemanasan,” ujarnya.
(Baca Juga: Bus Pariwisata Nikung Tajam Tanpa Rem, Dibelokkan Ke Beton Jurang, Peristiwa Terekam Jelas)
"Jika Anda bertanya kepada saya, itu seperti kesalahan rookie dan dia adalah juara dunia lima kali. Kadang-kadang kita harus berpikir mengenai motor,” urainya.
"Bahkan jika dia adalah pembalap hebat dan dia memiliki banyak bakat, ayolah ... Anda tidak bisa memenangkan balapan dalam dua putaran," tegasnya.
Vinales bilang, kalau hanya dirinya dan Rossi yang tersingkir, kurang begitu berpengaruh dalam memperebutkan kejuaraan.
"Tapi dia juga menjatuhkan Andrea, yang berjuang untuk kejuaraan,” tuturnya yang mengaku cukup sulit untuk mendapat 25 point (menang).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR