Otomotifnet.com - Toyota Fortuner lawas sekalipun masih bisa bertenaga jika dilakukan remapping ECU.
Tujuannya tentu untuk mengatur atau merefresh kembali pengapian di sistem pembakaran agar tenaga yang keluar optimal.
"Untuk remapping ECU di Toyota Fortuner, peningkatan tenaga mesin di varian VRZ berbeda dengan varian lawas VNT," ujar Hendy Yurinata, pemilik bengkel GUT Motorsport Surabaya.
Lonjakan tenaga hasil remapping ECU di Toyota Fortuner VRZ bisa sampai 190 dk, meningkat 40 dk dari standar.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel Tenaganya Melonjak, Main Remapping ECU, Varian VRZ Tembus 190 Dk)
Sedangkan untuk Toyota Fortuner VNT, peningkatan tenaga bisa sampai 210 dk, meningkat sekitar 70 dk dari standar.
Kenapa varian terbaru malah lebih kecil peningkatan tenaganya daripada yang versi lawas?
"Pertama, ukuran turbo VRZ lebih kecil daripada VNT, meskipun tenaga VRZ lebih besar dalam kondisi standar," jelas Hendy.
Ukuran turbo yang lebih kecil tentu berpengaruh pada hasil boost pressure yang menyebabkan angka bar-nya lebih kecil.
Kemudian pengaturan boost timer di turbo mesin 2GD bersifat elektrikal dan permanen.
Sedangkan di VNT masih mekanikal dan bisa diubah-ubah.
"Kalau diubah-ubah yang ada boost pressurenya jadi kacau dan bisa jebol turbonya," tegas Hendy.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR