Menperin menyampaikan, Kementerian Perindustrian bersama salah satu produsen otomotif Jepang, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik.
Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.
“Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel," ujarnya.
"Dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif,” terangnya.
(Baca Juga: Toyota Gencar Jual Produk Hybrid, Biar Nasibnya Enggak Kaya Mobil Listrik)
Ia mengaku juga sudah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell.
Menperin menambahkan, dalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara Group 20 (G-20) di Osaka, pihaknya bertemu dengan sejumlah CEO dari perusahaan-perusahaan ternama di Jepang.
Mereka mengharapkan iklim investasi di Indonesia semakin baik.
“Sektornya mulai dari energi, pembangkit listrik, pulp and paper, kimia, otomotif serta perbankan,” tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR