Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Marc Marquez Ngaku 'Ngalah' di MotoGP Belanda, Enggak Yakin Bisa Juara, Pilih Main Aman

Ignatius Ferdian - Selasa, 2 Juli 2019 | 07:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melambaikan tangan di podium MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melambaikan tangan di podium MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019).

Otomotifnet.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku dirinya sengaja 'mengalah' di seri MotoGP Belanda (30/6).

Sejak awal, Marc Marquez merasa sudah tidak yakin menang, makanya pilih main aman saja dengan tidak memburu kemenangan.

Menurutnya, peluangnya menang memang sudah tipis.

Lebih baik memikirkan kejuaraan daripada memaksakan kemenangan.

(Baca Juga: Valentino Rossi Minta Maaf, Gara-gara Tabrak dan Seret Takaaki Nakagami di MotoGP Belanda)

"Aku memulai balapan dan sudah tahu bahwa aku tidak siap mengejar kemenangan," kata Marquez dilansir dari Crash.net.

"Aku butuh ganti strategi dan cari solusi terbaik, dan tentu tidak selalu mikir soal kemenangan," jelasnya.

Marquez akhirnya memakai ban soft untuk terus bisa mengejar Yamaha maupun Suzuki yang memang unggul di sirkuit Assen.

Dengan ban hard, Marquez mungkin bisa stabil sampai akhir balapan.

(Baca Juga: Dimas Ekky Cerita Crash di FP1 Moto2 Belanda, Tulang Rusuk, Bahu, dan Leher Ada Sakit)

Hanya saja, Marquez harus bisa mengejar Yamaha sejak awal walaupun sudah tahu tidak bisa menang.

"Pilihan terbaikku adalah ban soft. Aku tahu bisa bertahan sampai 15-an lap, tapi jika aku memakai ban hard aku akan kesulitan," sambung Marquez.

"Aku lihat Maverick Vinales sangat cepat. Meski aku bisa mengikutinya selama 2 lap, aku tahu strategi ban hard berisiko. Aku harus menghitung selisih poin dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo," jelas Marquez.

Marquez merasa Yamaha sudah tidak jadi pesaing berat untuk kejuaraan.

(Baca Juga: Valentino Rossi Jatuh di MotoGP Belanda, Tapi Merasa Mendapat Harapan)

Jadi tidak masalah jika Yamaha unggul di Assen, yang penting Marquez tetap bertahan dari pesaing terberatnya, yakni Andrea Dovizioso.

"Aku memang tidak pernah menargetkan menang karena targetku cukup mengejar para pembalap Yamaha, aku tahu akan kesulitan di lap-lap akhir," jelasnya.

Marc Marquez terus mengejar Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di Assen sampai lap-lap akhir.

Fabio Quartararo berhasil dilewati sedangkan untuk Maverick Vinales sangat sulit.

Setelah merasa sangat berisiko jika terus mengejar Vinales, Marquez memilih bermain aman dan finis ke-2 pada balapan ini.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa