Forced induction sendiri adalah komponen penambah tenaga yang memakai suplai udara.
Supercharger termasuk salah satu jenis kompresor dalam teknologi forced induction.
Teknologi forced induction menggunakan udara bertekanan tinggi yang didiistribusikan ke dalam ruang pembakaran mesin.
Tujuannya untuk menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar dan juga efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
(Baca Juga: Kawasaki Tak Mudah Puas, Ninja H2 Masih Kena Upgrade, Fokus Revisi Area Fairing)
Jadi itu alasan Ninja H2R tak diperbolehkan dipakai di ajang WSBK.
Selain itu, homologasi untuk menyetarakan kekuatan motor dengan forced induction agar setara dengan motor pabrikan juga susah.
Pun jika memaksa, yang ada malah kekuatan mesin Nija H2R mesti dikebiri habis-habisan agar setara dengan motor lainnya.
Itu pun dengan risiko membuat pabrikan lain 'cemburu' dan akhirnya berlomba menirunya.
Makanya FIM melarangnya di ajang World Superbike dan juga di ajang MotoGP!
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR