Otomotifnet.com - Tim Cobra, Polres Lumajang menemukan empat motor yang tak lazim lokasinya.
Keempat motor yakni dua Honda Supra X 125, satu Honda Vario 125, dan sebuah kendaraan roda tiga, Tossa.
Semua motor itu ditemukan di sebuah kebun kopi desa Sumber Wringin, Klakah, kabupaten Lumajang, Jatim.
Kemungkinan motor-motor ini hasil curian yang disembunyikan, sebab saat ditemukan posisinya ditutupi ranting dan dedaunan untuk mengelabui.
(Baca Juga: Jual Beli Motor Bodong Masih Eksis, Nekat Terlibat, Awas Terancam 4 Tahun Penjara)
Hasil pengecekan, ternyata nomor rangka dan nomor mesin telah digosok sehingga tak bisa dibaca oleh petugas.
Diperkirakan, keempat motor tersebut memang berusaha disembunyikan oleh pemiliknya setelah mengetahui Tim Cobra akan merazia wilayahnya.
Keempat motor tersebut pun diamankan oleh petugas untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Lumajang.
Dalam pernyataannya, Kapolres mengatakan kuat dugaan motor ini hasil kejahatan.
“Kuat dugaan motor-motor ini adalah hasil kejahatan, karena setelah dicek ternyata nomor rangka serta nomor mesinnya telah dirusak," ujar Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban, (15/7).
"Saat pertama kali ditemukan, motor-motor ini ditutupi dengan dedaunan serta ranting-ranting kecil untuk mengelabuhi petugas," sambungnya.
"Sangat tidak mungkin ini adalah motor milik warga yang mencari rumput," jelasnya.
"Apalagi disekitaran sini juga tak terlihat warga yang mencari rumput,” lanjut Arsal.
(Baca Juga: Yamaha V-ixion Kaget Lihat Razia, Kabur Lawan Arah, Toyota Avanza TNI Dihajar Hingga Terkoyak)
Ia menilai sengaja menyasar ke dalam kebun-kebun karena dari operasi motor bodong sebelumnya, mendapatkan informasi kalau banyak yang disembunyikan di kebun dan ditutupi dedaunan.
Untuk itu operasi motor bodong kali ini sasarannya juga ke kebun.
Ternyata memang terbukti empat kendaraan berhasil diamankan di kebun kopi.
"Saya harap, jangan ada ruang lagi yang kita sediakan bagi pelaku kejahatan. Kita harus komitmen bersama untuk tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan," imbaunya.
"Karena kalau kita kendor, maka tidak akan pernah putus mata rantai begal maupun kriminalitas lainnya di Lumajang," ungkap Arsal.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR