Jadi, pembalap tinggi tidak perlu lebih mencondongkan tubuhnya ke depan ketika melakukan leg wave.
"Pembalap tinggi bisa lebih duduk lebih ke belakang belakang dan mengempit motor dengan pahanya dan posisinya bisa lebih nyaman ketika deselerasi."
Selain insting, menurut Crutchlow jika melakukan pengereman dengan kakinya masih di footstep, seakan dia menjadi lambat dari sebelumnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR