Otomotifnet.com - Jaringan jalan tol makin panjang, yang membentang mulai dari Trans Jawa, Trans Bali, Trans Sumatera, Trans Sulawesi, Trans Kalimantan, hingga Trans Papua.
Oleh karenanya butuh layanan terkait otomatisasi serta dalam rangka menghadapi era industri 4.0. , PT Jasa Marga beradaptasi dengan mengembangkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT).
Yakni membangun sebuah Laboratorium, yang nantinya akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi, guna menciptakan inovasi-inovasi baru yang memberikan manfaat lebih untuk pengguna jalan tol.
Pengembangan Laboratorium IoT tersebut, digelar dengan peletakan batu pertama (Groundbreaking) di ex-Kantor Jasa Marga Cabang Jakarta-Tanggerang (Janger), di Tangerang Banten pada 26/7.
“Saat ini ex kantor cabang Janger kita mau ubah penggunaannya menjadi Jasa Marga IoT Lab, karena saat ini kita harus siap untuk menghadapi transformasi teknologi,”
”Kita tahu saat ini banyak sekali bisnis yang tidak bisa bertahan karena tidak dapat menyesuaikan dengan teknologi yang masif perkembangannya,”
“Oleh karena itulah Jasa Marga IoT Lab dibentuk agar kita dapat terus bertahan untuk memberikan pelayan terbaik", papar Alex Denni, Direktur Human Capital and Transformation Jasa Marga.
Alex menuturkan, Jasa Marga IoT Lab ini sebagai moment of truth, untuk menemukan teknologi-teknologi terbaru yang dapat menunjang kinerja Jasa Marga dalam memberikan pelayananan terbaiknya untuk masyarakat Indonesia.
Laboratorium Jasa Marga IoT, nantinya akan mengembangkan pelayanan transaksi tol, keamanan, pengelolaan antisipasi kendaraan Over Dimention Over Load (ODOL), Augmented Reality, Traffic Monitoring System, Social Media Comment Center, dan lain sebagainya.
Laboratorium tersebut bakal dilengkapi Robotic Lab, Tooling Room, Server Room, Computer Lab, Testing Room, VR/AR Room, serta sarana dan prasarana lainnya seperti Music Room, Digital Library dan sarana pendukung lainnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR