Otomotifnet.com - Kabar duka datang dari ajang balap motor nasional.
Yakni dari Kejurnas Motorprix seri kedua di region 1 (Sumatera) yang digelar di Sirkuit Bangkinang, Kep. Riau (27-28/7).
Balapan pertama untuk kelas MP2 (Underbone 150 cc Tune Up Pemula) berlangsung tragis.
Arif Murizal dari tim Yamaha Suhandi Padang 88 bersaing ketat para pembalap lainnya.
(Baca Juga: Pembalap Indonesia Hilang Harapan di Jepang, Ahmad Yudhistira Batal Turun Ajang Suzuka 8 Hours)
Sampai di tikungan terakhir, tabrakan tak terelakan dan membuat Arif Murizal terjatuh dengan kecepatan tinggi.
"Ada empat pembalap yang posisinya rapat, almarhum (Arif Murizal) di posisi kedua," ujar H. Syabra Buana, Manajer Tim Honda KitaKita dari Medan, Sumut berdasarkan info dari pembalapnya yang saat itu tepat berada di belakang tiga pembalap yang terjatuh.
"Kejadian di tikungan keempat pas belok ke kiri, tertabrak pembalap di posisi 3 dan 4. Pas di bagian leher dan tulang rusuk,” tambah pria yang juga mantan pembalap road race nasional itu.
Dalam akun instagram tim, @suhandipadang88, Arif Murizal mengalami sesak pada napasnya.
(Baca Juga: Roadrace Purbalingga 2019 Ricuh, TNI-Polri Turun ke Sirkuit, Ulah Satu Pembalap Tak Sportif)
Lalu ditambah juga patah tulang tangan kanan dan beberapa memar.
Pembalap bernomor 157 itu pun menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah insiden.
Sampai saat ini belum ada komentar dari manajemen tim mengenai masalah ini.
Selamat jalan, Arif. Semoga amal ibadah mu diterima di sisi-Nya dan semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR