Laba bersih grup mencapai Rp 9,8 triliun, menurun 6% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Nilai aset bersih per saham Grup tercatat sebesar Rp 3.444 pada 30 Juni 2019, 2% lebih tinggi dibandingkan posisi akhir tahun 2018.
Utang bersih, di luar grup anak perusahaan jasa keuangan, mencapai Rp 23,3 triliun pada 30 Juni 2019, dibandingkan dengan utang bersih sebesar Rp 13,0 triliun pada akhir tahun 2018.
Hal ini terutama disebabkan oleh investasi Grup pada jalan tol Surabaya – Mojokerto dan Gojek serta belanja modal pada bisnis kontraktor penambangan.
Anak perusahaan grup segmen jasa keuangan mencatat utang bersih sebesar Rp 47,8 triliun pada 30 Juni 2019, relatif stabil dibandingkan dengan utang bersih pada akhir tahun 2018.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR