Otomotifnet.com - Bus Transjakarta milik PT Adi Teknik Equipindo yang berjumlah 300 unit bakal dilelang.
Bontor L. Tobing, tim kurator PT Adi Tehnik Equipindo, mengatakan bus-bus tersebut kini telah memasuki tahap prosedur lelang.
Saat ini bangkai ratusan bus tersebut berada di lahan kosong daerah Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"Pelaksanaan lelang di KPKNL, pokoknya prosedur lelang sudah dilakukan melalui KPKNL Bogor" ungkap Bontor, (1/8).
(Baca Juga: Bus Transjakarta Diam Tak Berkutik, Diserbu Rumput Liar, Jumlahnya Puluhan)
Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bus-bus yang terbengkalai itu menjadi sasaran pencurian.
Namun Bontor membantah hal tersebut.
"(Lahan) itu dijaga, ada dua orang shift-shiftan. Orang engga bebas untuk masuk ke situ,
"Tugas kami menjaga bus tersebut sampai bus itu dilelang" kata Bontor.
Ia juga menjelaskan kondisi bus banyak yang sudah rusak sebelum diparkir di Dramaga.
Kerusakannya pun beragam, ada yang pintunya tidak bisa ditutup, kaca jendela pecah, hingga interior yang rusak.
Namun dari 300 bus, hanya 109 unit yang merupakan milik PT Adi Tehnik Equipindo.
Sisanya berasal dari dua perusahaan lain yang tidak bisa disebutkan namanya.
(Baca Juga: Bukan Buatan China, Transjakarta Awalnya Pakai Bus Buatan Indonesia)
Bontor meminjam lahan tersebut dari seorang relasinya.
Saat pertama kali hanya PT Adi Tehnik Equipindo saja yang menempati, namun dua perusahaan lain turut memarkirkan busnya di lahan tersebut.
Bontor tidak bisa memastikan apakah dengan lelang tersebut PT Adi Tehnik Equipindo bisa membayar seluruh tagihannya.
Karena nilai aset yang dilelang akan dinilai terlebih dahulu oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Apabila saat lelang bus tersebut tidak bisa melunasi seluruh tagihan, maka hasil lelang akan dibagi sesuai persentase tagihan per masing-masing kreditur.
Dalam hukum, mekanisme ini disebut dengan prorata.
"Karena kan (hasil lelang) bisa kurang bisa lebih, kalo kurang akan dibagikan kepada kreditur berdasarkan persentase tagihannya. Prorata itu istilahnya" jelas Bontor.
Diberitakan sebelumnya, ratusan bus berlabel Transjakarta 'terkubur' di sebuah lahan di Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga: Nasib Bus Kopaja Kini, Beli Rp 100 Juta, Sekarang Kiloan Cuma Rp 10 Juta)
Bus-bus disana terbengkalai, bodinya usang dan berkarat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan ratusan bus Transjakarta tersebut bukan milik Pemprov DKI Jakarta ataupun PT Transportasi Jakarta.
Melainkan hanya bagian dari pengadaan tahun 2013.
Pengadaan bus pada tahun 2013 itu tersandung masalah sehingga kontraknya pun dibatalkan seblum bus itu sempat digunakan.
Sementara perusahaan yang terlibat pun banyak yang pailit, termasuk PT Adi Teknik Equipindo.
"Tidak sempat ya. Tidak digunakan," ujar Syafrin (28/7) lalu.
Menurut Syafrin, bus-bus transjakarta di Dramaga itu merupakan bus baru.
Bus itu belum diserahkan ke Pemprov DKI karena saat itu perusahaan penyedia bus, baru menerima uang muka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 300 Bus Transjakarta yang Terbengkalai di Bogor Akan Dilelang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR