Otomotifnet.com - Kiprok motor yang rusak bisa dideteksi dengan mudah.
Karena kalau kiprok di motor rusak, pengisian aki jadi enggak maksimal.
Kalau pengisian aki enggak maksimal, aki bisa jadi cepat tekor.
Salah satunya pengecekan kiprok yang rusak bisa bermodalkan telapak tangan saja.
(Baca Juga: Komstir Model Laher Bambu Khusus Buat Balap, Motor Harian Pakai, Siap-siap Dibikin Pegal?)
"Selain aki cepat tekor atau soak, aki tiba-tiba jadi gendut bisa jadi gejala kiprok rusak," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL), bengkel spesialis kelistrikan motor.
Aki gendut disebabkan oleh pengisian yang berlebihan (overcharge) akibat kiprok yang rusak.
"Penyebabnya kiprok sudah tidak bisa memutus arus ketika aki sudah penuh (full charge)," ujar pria yang akrab disapa Nday ini.
"Kiprok overcharge bisa dideteksi dengan telapak tangan. Cukup raba kiproknya, jika terlalu panas itu bisa jadi gejala overcharge," ujar pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan ini.
(Baca Juga: Motor Matic Bunyi Jeduknya Hilang, Komstir Model Pelor Bisa Dipilih, Awet di Jalanan Rusak)
Tapi kalau enggak mau menebak-nebak, teman-teman bisa menggunakan alat multi meter.
"Set multi meter untuk aliran listrik DC 12 Volt, kemudian sambungkan kutub merahnya ke jalur pengisian aki. Untuk yang warna hitam itu sambungkan ke massa atau ground," ujar pria berambut panjang ini.
Atau kalau motor-motor teman sudah pasang Voltmeter lebih mudah lagi.
"Kalau saat putaran mesin tinggi, angka di Voltmeter menunjukan angka di atas 15 volt, misalnya 15,6 volt bisa jadi kiprok mengalami overcharge," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR