Otomotifnet.com - Parkiran motor di Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat sempat heboh, karena ada motor yang tiba-tiba terbakar (7/8/2019).
Padahal Yamaha Mio Soul GT milik pria bernama Dono tersebut sedang diparkir dalam kondisi mati.
Berikut ini beberapa fakta di balik terbakarnya motor tersebut.
1. Pemilik motor tidak membawa barang elektronik
Dono mengaku awalnya ia sedang bersantai di sekitar Kemenlu, seusai mengurus keperluannya.
Lalu tiba-tiba ada petugas keamanan yang mondar-mandir seperti sedang mencari orang.
"Ada yang bilang, motor kebakar, motor kebakar. Saya cek, eh ternyata motor saya," kata Dono.
(Baca Juga: Yamaha R15 Tak Bertuan, 'Teronggok' Berdebu di Parkiran Mall, Kalkulasi Biaya Parkir Nyaris Rp 3 Juta!)
Namun Dono meyakinkan, ia juga tidak mengetahui kenapa motornya bisa tiba-tiba terbakar.
"Saya enggak naro barang-barang elektronik kok, terus bensin juga setengah tadi," yakin Dono.
2. Sempat muncul suara ledakan
Sebelum terbakar, motor itu mengeluarkan bunyi ledakan dan membuat kaget orang-orang.
Kepala Satpam di Kemenlu, Tatang Sutarma mengatakan, ledakan itu tiba-tiba saja mengejutkannya.
(Baca Juga: Jalan Tol di Indonesia Ada Tiga Yang Resmi Bisa Dimasuki Motor, Salah Satunya Baru)
Setelah ledakan, kemudian ia melihat asap warna hitam dari arah parkiran. Tak lama kemudian api membakar motor bewarna merah hitam tersebut.
"Motor itu meledak tapi enggak tahu asal apinya. Langsung petugas memadamkan dengan apar sama air," ucapnya.
3. Motor diduga mengalami korsleting
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Jakarta Pusat Kompol Tahan Marpaung, motor yang terbakar itu karena diduga adanya korsleting.
"Karena korsleting itu meledaknya," kata Tahan.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Porak Poranda, Xenia Bonyok di Wajah, Dugaan Benturan Keras Mencuat)
4. Kondisi motor meleleh di bagian belakang
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat kondisi motor mengalami kerusakan cukup parah.
Kerusakan paling banyak terliht pada bagian belakang, mulai dari jok dan bodi motor meleleh dan hangus.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR