Otomotifnet.com - Belum lama Honda ADV150 diluncurkan resmi, Michael Mardonius, salah satu pemiliknya malah sudah lakukan modifikasi.
Keluar dari dealer, Honda ADV150-nya langsung diboyong Michael ke bengkel modifikasi ZC Distromotive di kawasan Burangrang, Bandung.
Oleh Chris Zibek, sang empunya bengkel, ADV150 berkelir silver ini langsung dibikin beda penampilan dengan sentuhan stiker dan cat.
“Pelek dicat gold, bodi diberi striping dua warna stabilo dan hitam biar lebih sporty,” kata Michael.
(Baca Juga: Heboh! Trail Yamaha Terdaftar di PDKI Indonesia, Pakai Nama WR155 dan WR155R)
Masih soal penampilan, agar ‘lebih nakal’, bagian spakbor belakang ADV150 dipotong, dan dudukan pelat nomornya naik lebih atas.
Michael yang hobi balap motor dan mobil sejak lama, ternyata tak suka model lampu sein ADV150.
“Agar terkesan simpel, saya tanamkan lampu sein aftermarket buat Ninja 250,” kekeh pengurus Harley-Davidson Owner Group Bandung ini.
Makin kelihatan adventure-nya, ADV150 ini dipasangkan handguard Acerbis dan windshield yang dilapis stiker smoke.
Kelar tampilan luar, ADV150-nya langsung ia geber ke Tangkuban Parahu, Lembang.
Selama perjalanan yang ia rasakan. “Tarikan cenderung halus, seperti kurang galak, topspeed juga dibatasi di 114 km/jam,” katanya kurang puas.
Setelah kembali ke Bandung, ADV150-nya lakukan beberapa ubahan lagi, kali ini “Dibikin lebih responsif buat harian,” terangnya.
Beberapa ubahan yang ia lakukan adalah mengganti air intake dengan produk aftermarket Thailand untuk PCX, “Beda bentuk sedikit, tapi langsung plek kok,” katanya.
(Baca Juga: Tilang Elektronik 'Nyasar', Pemilik Mobil Tak Terima, Gugat Kapolda Metro Jaya)
Lantas ia juga mengganti roller Kitaco 9 gram dan 10 gram, “Sekalian dengan rumah roller pakai merek VIP,” jelasnya.
Kelar utak-atik sektor mesin inilah, ADV150-nya langsung dijajal menuju pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat.
Kombinasi modifikasi ringan di atas ini membuatnya tersenyum simpul.
“Untuk harian dalam kota, tarikan bawah ke menengah sudah lebih dari cukup, terutama setelah penggantian rumah roller. Akselerasi dari 0 ke 90 km/jam lebih cepat dibandingkan standar,” jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR