Otomotifnet.com - Banyak yang masih bertanya apakah menambah cover radiator bisa bikin mesin gampang overheat.
Karena selain mempermanis tampilan, pasang cover dipercaya bisa melindungi radiator dari kotoran dan debu.
Tanpa cover radiator, bilah-bilah yang ada di radiator bisa penyok.
Tapi alih-alih melindungi dari radiator, pasang cover radiator malah bikin motor overheat, Benarkah demikian?
(Baca Juga: Uji Emisi Motor Tak Perlu Bongkar-bongkar, 3 Sensor Bakal Dipasangkan, Ini Tujuannya)
Untuk lebih jelasnya kita simak penjelasannya bengkel resmi berikut ini.
"Sebenarnya boleh saja pasang cover radiator, asal kisi-kisi di cover radiator itu enggak menutup bilah-bilah radiator," buka Herman Sujono, punggawa Yamaha Dinamika Motor.
Disarankan untuk memilih cover radiator yang punya lubang-lubang besar.
"Supaya aliran udara masih tetap masuk dan cover radiator masih tetap melindungi kisi-kisi radiator," ujar pria yang bengkelnya terletak di jalan Jl. Meruya Ilir Raya No.37, Kembangan, Jakarta Barat ini.
(Baca Juga: Honda CRF150 Melonjak Jadi 240 Cc, Enggak Bakal Overheat, Kompresi Rahasianya)
Sebenarnya penyebab motor overheat enggak hanya disebabkan oleh kisi-kisi cover radiator yang sempit atau kecil.
Penyebabnya overheat motor yang sudah pakai radiator biasa disebabkan karena jalur pendinginannya.
Bisa jadi air radiator (coolant) yang tinggal sedikit bahkan sudah habis.
Bahkan overheat bisa juga disebabkan karena tersumbatnya saluran pendinginan atau masalah lain pada komponen mesin.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR