Otomotifnet.com - Meski pakai tenaga listrik dari baterai, mobil listrik juga perlu pakai radiator.
Memang mobil listrik menggunakan rangkaian baterai sebagai sumber tenaga berupa listrik yang dialirkan ke motor listrik.
Sedangkan mobil mesin konvensional menggunakan sistem pembakaran, sehingga menghasilkan panas dan memerlukan sistem pendinginan seperti radiator.
Namun sampai saat ini masih banyak yang bertanya apakah mobil listrik memakai radiator atau tidak.
(Baca Juga: Taksi Listrik Blue Bird Habiskan Biaya Segini Sekali Tempuh Jarak 300 Km!)
Tim menemukan fakta saat berkunjung ke Blue Bird Pool Mampang dan melihat armada taksi mobil listrik BYD e6 dan Tesla Model X 75D.
Saat melihat lebih dalam di balik grill kecil BYD e6 dan Tesla Model X 75D, terdapat kisi-kisi besi layaknya radiator untuk sistem pendingin.
Ternyata memang lubang grill tersebut fungsinya sebagai ventilasi untuk radiator di mobil listrik ini.
"Memang radiator tetap ada untuk mendinginkan baterai, karena baterai menghasilkan listrik dan listrik menghasilkan panas walau tidak sepanas mesin BBM," jelas Dicky Wirawan, General Manager Blue Bird Mampang, Jakarta Selatan (26/8).
(Baca Juga: Taksi Listrik Blue Bird Ada 2, Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuhnya Segini di Jakarta)
Radiator di mobil listrik ini juga dilengkapi fan agar pendinginan baterai tetap optimal dan tidak mengalami overheat.
"Kalau baterai terlalu panas bahkan sampai overheat risikonya rusak dan perlu diganti," tegas Dicky.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR