Otomotifnet.com – Peristiwa ini terjadi di Denpasar, Bali.
OP, pemilik Yamaha YZF R25 2014 baru saja memasang ECU pada motor kesayangannya.
Ia memasang ECU aftermarket di motornya dan mendapat angka 31 dk di mesin dynometer milik bengkel yang memasang tersebut.
Dirasa kurang, bengkel juga menawarkan jasa porting polish untuk lebih meningkatkan tenaga. Mencapai 35 dk, di bengkel yang sama.
Namun ia terkejut saat motor dibawa turing, karena ada yang terasa janggal.
“Saya rasa kenaikan sudah cukup signifikan,tetapi ketika turing bareng sama teman-teman klub, kok motor rasanya masih mudah diikuti motor standar yang cuman ganti knalpot doang,” keluh OP.
Baca Juga: Yamaha R25 Bertenaga R3, Comot Paket Bore Up, Harganya Segini
Curiga dengan hal ini, ia bawa motornya ke bengkel lain untuk dites ulang.
Hasilnya mengejutkan.
Ternyata angka kenaikan tenaga yang ditunjukkan hanya 1 dk lebih tinggi dari standar.
Lalu bagaimana ini bisa terjadi? Apakah memang mudah memanipulasi angka dyno?
KALIBRASI DYNOMETER
Kebanyakan dynotest yang digunakan bengkel-bengkel menggunakan produk dari Sportdevice.
Di mana rangka dan roller bisa dibuat sendiri sesuai kebutuhan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR