"Perbedaannya di software yang pertama, terus cara manipulasinya juga agak beda," jelas Ovi.
"Misalnya eManage dia dari sinyal koil. Kalau Dastek kan dari crank sensor," terang Ovi.
Ovi pun menyarankan agar pemilik mobil untuk memilih merek-merek yang sudah sering digunakan di Tanah Air.
Hal tersebut dilakukan agar tuning lebih mudah dilakukan karena para tuner sudah hafal mengenai cara kerja modul piggyback tersebut.
(Baca Juga: Honda Freed Revisi Mesin, Sekarang Piggyback Dastex Besok Instal Turbo)
Jika Anda membeli piggyback sendiri, jangan lupa sisihkan uang sekitar Rp 3-4 juta untuk pemasangan dan tuning.
"Kalau budget terbatas ada beberapa yang sudah ada mapnya jadi tinggal diupload," katanya.
"Tetapi agar lebih maksimal sebaiknya dyno dulu. Jadi biaya itu untuk sewa dyno, jasa tuning serta pemasangan," tutup Ovi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR