Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Piggyback Dari Murah Sampai Mahal Ada, Ahli: Pilih Yang Sering Dipakai di Indonesia

Irsyaad Wijaya - Senin, 9 September 2019 | 17:15 WIB
Piggyback Dastek Unichip
Piggyback Dastek Unichip

Otomotifnet.com - Piggyback, menjadi alat pendongkrak performa mesin mobil yang memiliki beragam merek.

Cara kerja dari piggyback sendiri yakni untuk memanipulasi data yang masuk ke ECU dari berbagai sensor pada mobil.

"Piggyback bekerja dengan mengubah berbagai value dari ecu standar. Seperti ignition, bensin, lambda, kalau ada VVT (katup variabel) ya VVT," ungkap Ovi Sardjan dari Khatulistiwa Suryanusa, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Saat ini merek yang beredar pun cukup beragam, dari yang dibanderol dengan harga terjangkau sampai ke yang mahal dengan fitur berlimpah.

(Baca Juga: Rechipping, Remapping ECU dan Piggyback Beda, Ini Detail Kelebihan dan Kekurangannya)

"Kalau yang paling populer digunakan di sini ya Dastek Unichip, harganya sekitar Rp 6,75 juta untuk yang Q+," ujar Ovi.

Selain Dastek, ada juga merek-merek populer dari Jepang seperti HKS F-Con iS dan GReddy eManage.

Piggyback HKS F-Con iD
Istimewa
Piggyback HKS F-Con iD

Untuk HKS, modul piggyback mereka dibanderol di kisaran Rp 6 jutaan di berbagai situs jual beli.

Sedangkan GReddy eManage dibanderol dengan rentang harga Rp 4-5 jutaan.

"Perbedaannya di software yang pertama, terus cara manipulasinya juga agak beda," jelas Ovi.

"Misalnya eManage dia dari sinyal koil. Kalau Dastek kan dari crank sensor," terang Ovi.

Ovi pun menyarankan agar pemilik mobil untuk memilih merek-merek yang sudah sering digunakan di Tanah Air.

Hal tersebut dilakukan agar tuning lebih mudah dilakukan karena para tuner sudah hafal mengenai cara kerja modul piggyback tersebut.

(Baca Juga: Honda Freed Revisi Mesin, Sekarang Piggyback Dastex Besok Instal Turbo)

Pasang piggyback untuk meningkatkan power mesin
Pasang piggyback untuk meningkatkan power mesin

Jika Anda membeli piggyback sendiri, jangan lupa sisihkan uang sekitar Rp 3-4 juta untuk pemasangan dan tuning.

"Kalau budget terbatas ada beberapa yang sudah ada mapnya jadi tinggal diupload," katanya.

"Tetapi agar lebih maksimal sebaiknya dyno dulu. Jadi biaya itu untuk sewa dyno, jasa tuning serta pemasangan," tutup Ovi.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa